Cek Fakta: CEO Vaksin Pfizer Albert Bourla Menolak Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

- 31 Maret 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi: CEO vaksin merk Pfizer dikabarkan menolak terima Vaksin Covid-19, cek fakta di sini.*
Ilustrasi: CEO vaksin merk Pfizer dikabarkan menolak terima Vaksin Covid-19, cek fakta di sini.* /Reuters/Dado Ruvic

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini beredar informasi bahwa CEO vaksin Pfizer, Albert Bourla menolak untuk menerima vaksin yang dibuat oleh perusahaannya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari USA Today, seorang pengguna Facebook mengunggah video yang mengklaim bahwa ketua dan CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk divaksinasi.

"CEO #Pfeizer (sic) Menolak untuk mendapatkan Vaksin Covid-19," tulis caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Kantornya Digrasak Maling, Merry Riana: Mungkin Pelakunya yang Kesulitan Materi saat Pandemi

Video tersebut menampilkan wawancara media asing dengan Albert Bourla, CEO itu pun ditanya kapan dia akan mendapatkan vaksinasi.

Lantas, benarkah CEO Pfizer Albert Bourla menolak untuk divaksinasi?

Albert Bourla mengatakan bahwa dia berusia 59 tahun, dalam keadaan sehat dan tidak bekerja di garis depan sehingga dia tidak disarankan untuk divaksinasi sekarang.

"Secepat mungkin, saya akan melakukannya. Satu-satunya kepekaan di sini, Meg, adalah bahwa saya tidak ingin memiliki contoh bahwa saya memotong garis," ucap Albert Bourla.

Baca Juga: Selepas Sah, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Berencana Membuat Lagu Dangdut

Dalam video yang diunggah itu, Fauci memberi tahu Brianna Keilar bahwa dia tidak akan mengambil tes Covid-19 setelah menyentuh mikrofon yang sama dengan Presiden Donald Trump saat itu karena dia tidak mengalami gejala apa pun dan menerapkan jaga jarak.

Video itu dibagikan oleh halaman Facebook Tru York yang sebelumnya telah membagikan video lain yang membuat orang enggan mendapatkan vaksinasi, menurut FactCheck.org, USA Today menjangkau halaman Facebook untuk memberikan komentar.

Berdasarkan wawancara media asing dengan Albert Bourla, CEO itu mengatakan dia belum mendapatkan vaksinasi, tiga hari setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengeluarkan otorisasi penggunaan darurat pertama untuk vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.

Baca Juga: Tebe Akhirnya Buka Suara Soal Isu Nissa Sabyan Hamil: Sebenarnya Itu....

Sejak wawancara, Bourla telah divaksinasi dan 28,6% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis dan 15,8% telah menyelesaikan vaksinasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

"Laporan itu secara kategoris salah, Dr. Bourla telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer-BioNTech." ungkap juru bicara Pfizer Sharon Castillo kepada USA Today melalui email.

Jadi, informasi yang mengklaim bahwa CEO Pfizer Albert Bourla menolak vaksinasi adalah hoaks.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: USA TODAY


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x