Network
PANGANDARAN TALK - Bangsa Tionghoa merupakan salah satu etnis tertua di dunia.
Maka, setiap hal yang berhubungan dengan pelaksanaan perayaan etnis Tionghoa Imlek misalnya selalu menyimpan syarat akan makna.
Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan terpenting orang Tionghoa yang kerap dilakukan setiap awal tahun.
Malam Tahun Baru Imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti malam pergantian tahun.
Baca Juga: Momen Langka, Luna Maya dan Sophia Latjuba Jalan Bareng Bak Model, Netizen Sebut Ariel Noah
Dilansir PangandaranTalk.com dari Kanal Youtube Daftar Populer yang dipublikasikan pada tanggal 25 Januari 2020.
Warna merah, kuning dan emas menjadi warna khas perayaan Tahun Baru Imlek.
Pasalnya, warna tersebut sebagai simbol keberuntungan, keselamatan, harapan dan kemakmuran.
Selain warna, Imlek juga memiliki makanan khas yang penuh dengan makna.
Berikut beberapa makanan khas perayaan Imlek, seperti Mie Goreng yang melambangkan panjang umur.
Kemudian, Kue Keranjang sebagai lambang keharmonisan dalam keluarga dan manisan yang melambangkan kesuburan.
Baca Juga: Profil Grimes, Mantan Pacar Elon Musk yang Nyentrik
Namun tahu kah anda bahwa ada beberapa pantangan dalam perayaan Tahun Baru Imlek?
Warga Tionghoa menangguhkan membuang sampah atau menyapu ruangan karena dipercaya dapat mengusir keberuntungan di dalam rumah.
Selain itu, mencuci rambut dan mencuci pakaian pun enggan dilakukan karena dapat membersihkan kekayaan diawal tahun.
Bubur juga menjadi salah satu daftar pantangan saat merayakan Imlek karena bubur melambangkan kemiskinan.
Percaya atau tidak, Mayoritas bangsa Tionghoa masih mempercayai mitos - mitos dan kebiasaan yang dilaksanakan oleh para leluhurnya.
Artikel Rekomendasi