Jarang Orang Ketahui Ternyata Baju Pembalap MotoGP Terbuat Dari Kulit Hewan ini

PANGANDARAN TALK - Bagi anda pecinta balap motor di seluruh penjuru tanah air, tentu saja MotoGP menjadi salah satu tontonan yang wajib disaksikan.

Selain menariknya persaingan para pembalap, kecanggihan teknologi juga disajikan dalam balapan level dunia ini.

Mulai dari kecanggihan motor balap itu sendiri hingga teknologi ketahanan ban.

Tinggi nya persaingan setiap pabrik motor dan level skill para pembalap menjadi pertarungan sengit dalam setiap putaran.

Baca Juga: Lirik Lagu Sepatu dari Tulus, Dinyanyikan Danar Widianto Gala Live Show 3 X Factor Indonesia

Seperti dilansir PangandaranTalk.com melalui kanal youtube Auto Populer yang dipublikasikan pada 16 September 2020.

Dalam setiap putaran seringkali terjadinya gesekan-gesekan dan saling salip antar pembalap dilintasan, karena pertarungan dalam kecepatan tinggi.

Bak memiliki kekuatan super, pembalap melakukan aksi saling salip tanpa ragu dan takut.

Tak jarang, aksi tersebut mengakibatkan insiden kecelakaan.

Efek yang ditimbukan juga tidak main-main, insiden kecelakaan dapat menimbulkan cedera ringan atau bahkan mengancam nyawa pembalap.

Maka, pihak organisasi MotoGP atau DORNA Sport mewajibkan penggunaan pakaian balap yang harus memenuhi standar keselamatan sejak tahun 2019 lalu untuk mengurangi resiko cedera parah.

Alpinestars dan Dainese melakukan pengembangan baju balap yang super canggih dan sangat kuat yang dapat melindungi tubuh pembalap.

Baca Juga: Bikin Ketawa, Ghozali Everyday Dimintai Uang Oleh Netizen, Malah Dikasih Foto Selfie

Yang perlu anda ketahui, ternyata bahan dasar pembuatan baju balap berasal dari kulit kangguru.

Kulit kangguru dipercaya memiliki kekuatan lebih baik daripada kulit binatang lainnya atau sepuluh kali lebih kuat dari bahan jeans.

Selain kuat, baju pembalap juga dilengkapi oleh airbag system untuk melindungi bagian bahu, dada, rusuk dan bagian selangkangan.

Jika terjadi kecelakaan, kantung udara ini akan merespon dalam waktu yang super cepat 25 Mili detik atau melebihi kecepatan kedipan manusia dalam mengembang.

Meskipun baju balap ini terbilang mahal, namun sebanding dengan fungsi dan perlindungan nya terhadap pembalap.***