Benarkah Bulu Kuduk Berdiri Pertanda Ada Hantu Mendekat? Simak Penjelasannya

PANGANDARAN TALK - Pernahkah anda mengalami perasaan yang tidak menentu, ketika anda berada di tempat yang gelap?

Hal itu, bisa memicu detak jantung menjadi lebih kencang, berkeringat dingin bahkan bulu kuduk berdiri.

Itu menjadi wajar sebagai bukti bahwa kita sedang dikuasai oleh rasa ketakutan.

Banyak yang berkata, jika bulu kuduk berdiri adalah tanda bahwa disekitar kita terdapat makhluk tak kasat mata atau disebut hantu.

Satu hal yang harus anda ketahui adalah, merinding atau bulu kuduk berdiri merupakan respon tubuh yang normal dan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Baca Juga: Inilah yang Harus Dilakukan Saat Tubuh Terasa Sakit Setelah Berolahraga Simak Penjelasan dr. Sung

Dilansir PangandaranTalk.com dalam kanal youtube sains populer yang dipublikasikan pada 21 Mei 2019.

Ternyata, penyebab dari merinding berasal dari otak yang berada pada mode siap siaga dan menghasilkan hormon adrenalin.

Hormon adrenalin menghasilkan kontraksi pada otot yang terhubung pada folikel rambut atau dalam istilah medis disebut refleks Pilomotor.

Refleks Pilomotor berfungsi untuk menghangatkan tubuh dimana pada kondisi ini otot akan memanas sebagai sinyal untuk segera melakukan gerakan.

Terlebih, jika otak membaca adanya informasi rasa takut, Refleks pilomotor inilah alasan mengapa rambut halus pada permukaan kulit tangan dan kaki berdiri.

Merinding atau bulu kuduk berdiri terjadi saat tubuh mengalami kedinginan, adanya rasa takut dan mengalami kejadian emosional contohnya mendengar suara merdu seorang penyanyi.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Operasi dan Pijat Tidak Menyembuhkan Patah Tulang? Simak Penjelasan dr. Arul Qien

Menurut pakar kesehatan dibidang Fisiologi University of Guelph Ontario Canada menyatakan bahwa merinding saat ketakutan sangatlah wajar terjadi.

Setiap orang memiliki respon berbeda saat berada di tempat yang gelap.

Ada berbagai bentuk respon tubuh saat terjadi hal seperti tadi, karena rasa ketakutan sehingga timbul efek bulu kuduk berdiri dan ada yang tidak terjadi apa-apa.

Oleh karena itu, merinding atau bulu kuduk berdiri tidak ada hubungannya dengan mahluk tidak kasat mata.

Semua itu berhubungan dengan rasa takut setiap orang yang berbeda-beda yang direspon oleh otak masing-masing.***