PR PANGANDARAN – Beredar sebuah video yang memperlihatkan wanita sedang diserang, video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali di banyak posting YouTube dan berbagai situs web.
Dalam video tersebut diklaim bahwa rekaman itu memperlihatkan perawat garis depan Covid-19 yang diperkosa dan ditikam hingga mati.
Video delapan detik itu diunggah pada 12 Juni, 2020 dan telah dilihat lebih dari 23.000 kali.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep Gelar Lamaran di Singapura
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs AFP, Klaim itu salah, rekaman itu sebenarnya diambil dari video kampanye kesadaran pelecehan seksual di India yang beredar online beberapa tahun sebelum pandemi coronavirus.
Keterangan tulisan dalam bahasa Tagalog menyatakan: "Frontliner NURSE diperkosa dan berulang kali ditikam oleh seorang lelaki MATI PADA KEDATANGAN / #frontlinernurse #deadonarrival / Banyak orang jahat sekarang meskipun pandemi orang ini masih memperkosa dan menikam seseorang".
Video tersebut secara singkat menunjukkan cuplikan seorang pria yang konon menyerang seorang wanita sebelum teks muncul di layar yang berbunyi sebagian: "Belasungkawa kepada keluarga".
Baca Juga: New Normal Bersiap Masuk Sekolah 13 Juli 2020, Kelas Hanya Boleh Berisi 18 Siswa
Kemudian penelusuran gambar terbalik di Yandex menggunakan video keyframes yang diekstraksi dengan InVID-WeVerify, sebuah alat verifikasi online,
Artikel Rekomendasi