Network
PR PANGANDARAN – Dikenal sebagai pengusaha ulung yang mempunyai banyak perusahaan besar, Sandiaga Salahuddin Uno memberikan pandangannya terhadap para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Menurutnya strategi yang dilakukan oleh UKM dan startup di Indonesia selama pandemi adalah salah. Strategi bertahan hidup tak akan mampu membuat mereka bertahan lama, karena keberadaan Covid-19 tidak ada yang tahu akan sampai kapan.
Bayangan usaha akan kembali melesat setelah pandemi berakhir, tidak akan tercapai jika tetap mempertahankan strategi bertahan hidup.
Baca Juga: Jalur Ciranjang-Cipatat Beroperasi: ke Sukabumi Lebih Cepat 30 Menit dan Akses Bandung-Bogor Mudah
Bahkan menurutnya kondisi new normal yang sebelumnya diterapkan harus ada pendefinisian ulang karena tak sesuai dengan kondisi yang ada.
Sandi memberi saran kepada para pelaku UKM dan startup agar menjadi pemenang di kondisi serba tidak pasti ini.
“Pebisnis harus menemukan kembali pengetahuan bisnis mereka untuk memunculkan model bisnis yang baru,” ucapnya di Jakarta, Minggu, 20 September 2020.
Baca Juga: Menakjubkan! Wortel Ternyata Bisa Obati Jerawat dengan Singkat, Simak Tips dan Cara Aplikasinya
Dia menganalogikan bisnis sebagai permainan bola basket. Jika jalan kanan ditutup, lewat jalan kiri, begitu pun sebaliknya.
Lebih lanjut, pelaku UKM dan startup harus menyesuaikan diri dengan keadaan yang terjadi, mereka harus memperhatikan kesehatan dan memperdalam digitalisasi dalam menjalankan bisnis mulai dari pemesanan, pembayaran, produksi, hingga penyediaan barang.
“Zaman sekarang data dan tren bisnis bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita tinggal mengamati, meniru, dan memodifikasi tren yang ada sehingga kita memiliki model bisnis baru,” tuturnya.
Baca Juga: Komedian Nunung Dikabarkan Terpapar Covid-19 dan Dirawat di RS Wisma Atlet, Begini Penjelasan ART
Sandi juga memberikan komentar mengenai kebijakan pemerintah pusat dalam membantu pelaku usaha kecil disaat pandemi telah gagal.
“Faktanya daya beli terus menurun. Semoga Banpres (Bantuan Presiden) bisa menolong ultra mikro,” ucapnya.
Dia mengatakan ada beberapa bisnis yang akan berhasil di masa pandemi Covid-19 ini karena masyarakat membutuhkannya, seperti bidang kesehatan, teleconferencing, kursus terbuka, biotech, legal, dan clear energy.
Baca Juga: Klaim OJK Sarang Mafia hingga Rampok 'Duit' Rakyat, Arief Poyuono: Bubarkan! Nanti Bobol Kayak...
Tidak bisa dipungkiri, Sandi juga merasa kebingungan untuk menghadapi perilaku konsumen saat di awal pandemi, tapi sekarang dia sudah mengatasinya dan mengikuti alur yang ada.
Menurutnya ada empat hal yang bisa jadi kekuatan dalam dunia usaha yaitu pencapaian atau target, stimulasi, arah atau tujuan, dan keamanan bisnisnya.
“Bila ini semua bisa dicapai, maka apapun usahanya pasti akan sangat maju,” ujar Sandi.***
Artikel Rekomendasi