Bak Mukjizat dengan Dua Kali Lolos dari Maut, Ini Kisah Mantan Pramugari Lion Air Laura Lazarus

21 Januari 2021, 07:58 WIB
Pramugari Lion Air Laura Lazarus menceritakan lolos dua kali dari maut saat kecelakaan pesawat. /Instagram/@lauralazarus./

 

PR PANGANDARAN - Nama Laura Lazarus terdengar biasa, tetapi ternyata sosoknya sudah berhasil dua kali lolos dari maut yang mengancam nyawanya, tepatnya saat ia bekerja sebagai pramugari di maskapai penerbangan Lion Air.

Dalam kisahnya, Laura saat itu masih berusia 19 tahun, di bulan Juli 2004, pesawat yang membawanya bersama penumpang mengalami kecelakaan di Palembang karena tergelincir hingga keluar dari landasan.

Bersyukurnya, tragedi pesawat tergelincir keluar dari landasan itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi ternyata, selang lima bulan berlalu, Laura Lazarus kembali tertimpa musibah saat hendak bertugas sebagai pramugari Lion Air.

Sebagaimana telah diberitakan Pikiran Rakyat dengan judul "2 Kali Lolos dari Maut Kecelakaan Pesawat, Mantan Pramugari Lion Air Laura Lazarus: Sekeliling Tewas", Laura Lazarus menceritakan keadaannya pasca-kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT538 di Solo tahun 2004 silam.

Pada 30 November 2004, pesawat yang dinaiki Laura Lazarus tergelincir dan menghantam pemakaman saat hendak mendarat di Bandara Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah.

Dikisahkan mantan pramugari Lion Air itu, saat melakukan pendaratan pesawat yang ditumpanginya harus mendarat saat cuaca buruk menimpa.

"Pas mau mendarat pesawat itu keluar landasan lagi, nabrak pager, berhentinya di atas kuburan," kata Laura Lazarus seperti dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6 pada 18 Januari 2021.

Laura Lazarus menceritakan saat itu dirinya sangat terkejut, dia juga menjelaskan bahwa orang yang duduk di sekelilingnya meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

"Korbannya dari depan sampai row 10, jadi orang yang meninggal orang yang disekeliling aku, yang samping aku itu orang yang sempat kecelakaan bareng aku juga," kata Laura Lazarus lagi.

Akibat kecelakaan itu, 26 orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk teman seprofesi Laura Lazarus. Selain itu, tercatat ada 55 orang luka berat dan 63 orang luka ringan.

Menurut pengakuan Laura Lazarus, dirinya ditemukan di bagian bawah sayap pesawat karena terpental. Dalam kecelakaan tragis itu Laura mengaku pasrah lantaran kondisi dirinya yang sangat memprihatinkan.

"Hancur banget bunda, mata keluar, tulang pipi keluar, tangan copot, pinggang patah, betis hilang setengah bagian, masih recovery tulang, setelah 19 kali operasi," tutur Laura Lazarus.

Meskipun kejadiannya sudah cukup lama, pengalaman kelam itu masih terekam jelas diingatannya. Bahkan Laura mengaku meski dinyatakan selamat, hingga kini kondisi fisik Laura belum sepenuhnya normal.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler