PR PANGANDARAN – Angelina Jolie diketahui telah bercerai dengan mantan suaminya, Brad Pitt.
Perpisahan keduanya rupanya mengisahkan beragam cerita. Salah satunya adalah peristiwa ketika Angelina Jolie menjual barang pemberian mantan suaminya, Brad Pitt.
Diketahui Angelina Jolie menjual lukisan Winston Churchill dari Brad Pitt yang diketahui seharga 47 Miliar rupiah.
Baca Juga: Tuai Kecaman Usai Tulis Lirik Rap Bernada Rasis, Han Jisung Stray Kids Akhirnya Minta Maaf
Diketahui sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Page Six, Lukisan Winston Churchill yang dijual Angelina Jolie adalah pemberian Brad Pitt yang di lelangnya.
Lebih lanjut Brad Pitt yang berusia 57 tahun dan mantan istrinya Angelina Jolie yang berusia 45 tahun itu masih terlibat dalam pertarungan perceraian.
Pertarungan keduanya bermula sejak mereka memutuskan untuk berpisah pada tahun 2016 silam.
Baca Juga: Disangka Positif Covid-19, Uut Permatasari Ternyata Keguguran: Tuhan Berkehendak Lain
Lukisan Churchill tahun 1943 itu terakhir dibeli dari pedagang barang antik New Orleans, M.S. Rau seharga Rp. 41,4 Miliar rupiah pada tahun 2011.
Diketahui pula bahwa Brad Pitt berperan dalam drama Perang Dunia II Quentin Tarantino 2009, "Inglourious Basterds,".
Ini kemudian menambah minat dan menginspirasinya pada karya Churchill.
Lebih lanjut, diketahui pula bahwa pasangan Hollywood itu juga dikabarkan pernah mengunjungi Churchill War Rooms bersama di Inggris dengan tur pribadi.
Baca Juga: Anak Warnet Padahal Aktor Populer, Anya Geraldine ke Jefri Nichol: Kenapa Nggak Beli PC Aja Sih?
Sementara lukisan, "Menara Masjid Koutoubia," dibuat oleh Churchill untuk Presiden Franklin D. Roosevelt, dan diperkirakan terjual hingga Rp. 47,7 Miliar rupiah melalui Christie's.
Sebelum Pitt membelinya, lukisan itu diserahkan dari Roosevelt kepada putranya Elliott, yang menjualnya pada tahun 1950 kepada seorang kolektor seni di Nebraska.
Kemudian dijual ke produser film, Norman G. Hickman, yang terlibat dalam film bertema Churchill tahun 1964, "The Finest Hours."
Lukisan itu kemudian diserahkan kepada kerabat Hickman setelah dia meninggal, dan disimpan di lemari selama 15 tahun sampai dijual oleh Rau.***