Idap Thalassophobia, Dian Pelangi Panik Rumahnya Terendam Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa

21 Februari 2021, 12:30 WIB
Dian Pelangi tak menyangka banjir naik dengan cepat. /Tangkap layar Instagram @dianpelangi

PR PANGANDARAN – Dian Pelangi, melalui Instagram membagikan keadanya yang terjebak banjir yang ketinggianya mencapai pinggang orang dewasa,

Dalam video yang dibagikanya menunjukan sang suami sedang menggendong anaknya dalam genangan air dirumah.

Dian Pelangi yang merekam kejadian tersebut sesekali berteriak dan mengaku panik karena tak kunjung mendapat perahu untuk evakuasi.

Baca Juga: Angel Lelga Sindir Vicky Bikin ‘Drama Baru’, Netizen: Ga Tertarik, Sibuk Nyari Nissa Sabyan Sembunyi di Mana

“Nungguin perahu ga dateng-dateng akhirnya nekat ke jalan raya sendiri. Mobil udah dijalan raya, langsung ngungsi ke rumah abang,” ujarnya.

“Bunda heboh thalassophobia,” tulis Dian Pelangi dalam video selanjutnya.

Dian Pelangi panik rumahnya kena banjir /*Instagram @dianpelangi

Sang suami bahkan beberapa kali meningatkanya untuk hati-hati dan segera berjalan.

Baca Juga: Tak Disangka, Sabyan Gambus Ternyata Dapat Bayaran Pertama sangat Kecil: Cuma Rp20 Ribu dan Nasi Kotak

Ia yang sedang menggendong anaknya, bahkan mengulurkan tangganya untuk membantu Dian Pelanggi yang terus ketakutan.

Saking paniknya ingin pergi dari rumah, sang suami sampai tak sadar menggenakan baju yang terbalik.

Thalassophobia adalah ketakutan akan lautan atau perairan besar lainnya. Fobia ini dapat membuat orang berhenti mengunjungi pantai, berenang di laut, atau bepergian dengan perahu.

Baca Juga: Tanggapi Persoalan Fiki Naki, Baim Wong Geram: Saya Marah! Padahal Orang Indonesia Cinta Dayana

Thalassophobia dapat menyebabkan gejala mulai dari yang ringan hingga yang parah, beberapa orang mungkin merasa sedikit takut pada air dalam atau laut, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa melihat laut atau gambar memicu perasaan panik.

Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup Anda. Karena fobia adalah jenis gangguan kecemasan, gejala thalassophobia sama dengan gejala yang biasa ditemukan pada kecemasan lainya.

Beberapa orang dengan gangguan kecemasan juga bisa mengalami serangan panik, seperti jantung bedegup kendang, mual, mengalami gemetar, berkeringat atau pusing.

Baca Juga: Tak Terima Nissa Sabyan Miliki Banyak Fans Cowok, Ayus Jujur ke Tukul Arwana: Saya Lihat Banyak Cewek

Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin menjadi takut akan laut. Paparan rangsangan yang menyebabkan respons ketakutan dapat menyebabkan perkembangan fobia.

Stimulus ini bisa menjadi peristiwa traumatis, seperti hampir tenggelam atau menyaksikan serangan hiu di lautan, jenis fobia ini disebut fobia pengalaman.

Fobia juga bisa berkembang tanpa pengalaman atau trauma apa pun. Jenis fobia non-pengalaman ini dapat berkembang dari penyebab berikut:

Baca Juga: 30 Peringkat Reputasi Brand Idola K-Pop Februari 2021: Jimin Berjaya, V BTS Disalip Cha Eun Wo

1. Faktor genetik. Memiliki kerabat yang takut akan laut dapat meningkatkan risiko terkena thalassophobia.

2. Faktor lingkungan. Mendengar peristiwa traumatis lainnya, seperti tenggelam atau serangan di laut, dapat menyebabkan ketakutan akan laut.

3. Faktor perkembangan. Jika area respons rasa takut di otak belum berkembang dengan baik, fobia akan lebih mudah berkembang.

Baca Juga: Keluarga Vicky Prasetyo Blak-blakkan Alasan Batal Menikahi Kalina: Bukan Nikah Siri, jadi Harus Ada...

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat telah mengguyur Jakarta sejak Jumat, 19 Februari 2021. Akibatnya, sejumlah wilayah di DKI Jakarta dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian yang beragam.

Sedangkan Jakarta Selatan, dilaporkan sebagai salah satu lokasi yang memiliki kondisi banjir yang terparah.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PikiranRakyat.com, Dari laporan Damkar berkisar 150 cm bahkan lebih.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram @dianpelangi

Tags

Terkini

Terpopuler