Salahkan Curah Hujan dan Banjir Kiriman, Giring Ganesha Kritik Anies Baswedan: Ini Sudah 3 Tahun Mas Gubernur

23 Februari 2021, 09:35 WIB
Giring Ganesha dan Anies Baswedan. /Kolase PSI dan Facebook Anies Baswedan/

PR PANGANDARAN – Giring Ganesha Djumaryo atau Giring mantan vokalis grup band musik Nidji memberikan kritik pedas yang membangun kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan atas kinerjanya dalam persiapannya menangani curah hujan dan banjir kiriman.

Kritik pedas yang dilayangkan Giring Ganesha kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini karena dianggap tidak mampu mengatasi banjir, mulai dari curah hujan dan banjir kiriman jadi dua hal yang disalahkan.

Selama 3 tahun berturut-turut masa jabatan, Giring Ganesha merasa Anies Baswedan tidak menangani bencana banjir ini dengan serius dan malah menyalahkan curah hujan dan banjir kiriman.

Baca Juga: Surya Saputra: Dosa Besar bagi Penonton yang Doakan Arya Saloka-Amanda Manopo Berjodoh

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @giring yang diunggah pada Minggu, 21 Februari 2021, Giring Ganesha mengutarakan kritik pedas kepada Anies Baswedan yang dinilai tidak mampu menangani situasi banjir ini.

"Mas Gubernur @aniesbaswedan jangan cuma melempar kesalahan pada curah hujan dan banjir kiriman.

Pada banjir kemarin, status pintu air di Bogor dan Depok normal.

Artinya banjir terjadi karena Mas Gubernur Anies tidak punya rencana dan cara yang jelas untuk mengatasinya," tulis Giring Ganesha.

Baca Juga: Banyak Penonton Ikatan Cinta Ingin Arya Saloka Berjodoh dengan Amanda Manopo, Surya Saputra: Dosa Besar!

Giring Ganesha menilai Anies Baswedan tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi banjir yang ada di Ibu Kota Jakarta bahkan sudah 3 tahun menjabat pun permasalahan tersebut tidak kunjung hilang bahkan semakin memperparah.

"Selama tiga tahun terakhir Mas Anies tidak pernah serius mengatasi banjir selain itu Mas Anies terbukti tidak punya kapabilitas mengelola Jakarta.

Naturalisasi sungai yang selalu digembar-gemborkan Mas Anies terbukti cuma konsep di atas kertas, tidak dikerjakan di lapangan, sementara normalisasi sungai dihapuskan," tulis Giring.

Sebab, menurut Giring Ganesha, segala upaya untuk membersihkan saluran air, pengecekan pompa dan mengeruk sungai seperti gubernur sebelumnya biasa lakukan tersebut tidak dilakukan menjelang musim hujan yang membuatnya tidak siap mengatasi curah hujan dan banjir kiriman.

Baca Juga: Raffi Ahmad hingga Deddy Corbuzier Diminta Netizen Beri Job untuk Pak Tarno Usai Dikabarkan Bangkrut

Padahal, menurutnya, anggaran yang dianggarkan cukup dalam membiayai segala persiapan tersebut.

"Selain itu, menjelang musim hujan, tidak terlihat ada upaya untuk mengeruk sungai, membersihkan saluran air, dan mengecek pompa. Ketika tindakan-tindakan itu tidak dilakukan, mustahil Jakarta bebas dari banjir. Padahal anggaran DKI Jakarta lebih dari cukup untuk membiayai itu semua," kata Giring.

Namun, mengetahui kenyataan anggaran DKI Jakarta dipergunakan untuk hal yang dinilai tidak terlalu mendesak, Giring Nidji merasa kecewa kepada Anies Baswedan yang tidak mampu mengerjakan sesuatu berdasarkan skala prioritas.

Baca Juga: Running Man Episode 543 Ungkap Kim Jong Kook akan Menikah, Ini Kata Song Ji Hyo

"Anggaran Jakarta diboroskan untuk hal-hal tak perlu. Lihat saja, untuk pembayaran uang muka Formula E, mempercantik JPO, atau mengecat genting-genting rumah warga. Dari sini, Gubernur Anies terlihat tidak mampu menyusun prioritas.

Kebutuhan mendesak dinomorduakan, hal-hal bersifat kosmetik justru didahulukan," pungkas Giring. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @giring

Tags

Terkini

Terpopuler