Populer Diucapkan Nissa Sabyan dengan Centil dan Manja, Ini Arti Kata ‘Gelay’, Akankah Masuk di KBBI ?

24 Februari 2021, 13:15 WIB
Penyanyi religi Nissa Sabyan.* /Instagram.com /@nissa_Sabyan

PR PANGANDARAN – Kata gelay yang diucapkan Nissa Sabyan mendadak viral di berbagai media sosial hingga trending topic dan diparodikan banyak orang seperti di Instagram dan juga TikTok. Meski demikian, berdasarkan penelusuran di KBBI, arti kata gelay tidak ditemui di sana.

Meski tidak diketahui artinya di KBBI, kata gelay ini menjadi semakin viral karena diucapkan dalam video Nissa Sabyan yang terlihat datang menghampiri teman-temannya dengan menyebutkan kata gelay dengan nada centil dan manja.

Benar saja, kata gelay yang tidak ada di KBBI itu menjadi viral karena kata tersebut diucapkan dari Nissa Sabyan, seseorang yang tengah menjadi bahan pemberitaan dan pusat perhatian masyarakat luas karena masalahnya yang diduga menjadi selingkuhan Ayus Sabyan.

Baca Juga: Eks Sabyan Gambus Bantah Panggilan Sayang Ayus ke Nissa, Tebe: Saya, Wawan, Kamal juga Panggil Umi

Dalam video yang beredar tersebut, terlihat Nissa Sabyan mengucapkan kata gemay dengan bernada centil dan manja saat mendatangi teman-temannya di suatu tempat.

"Assalamualaikum, kalian nungguin aku nggak?" ujar Nissa Sabyan.

Lantas, berdasarkan ekspresi Nissa Sabyan yang mencoba menghindar selang beberapa waktu, tampaknya ada salah satu temannya yang akan menyenggolnya hingga dirinya menyebutkan kata gelay.

"Nggak mau, nggak suka gelay," ujar Nissa Sabyan dengan centil nan manja.

Baca Juga: Sewa Stadion Utama Seharga Rp650 Juta, Atta Halilintar Akan Jadi Orang Pertama Gelar Pernikahan di GBK

Berawal dari video Nissa Sabyan yang mengucapkan kata gelay itulah yang membuat banyak orang bertanya-tanya tentang arti kata dari yang diucapkan penyanyi religi itu.

Sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment yang diunggah pada Rabu, 24 Februari 2021, ahli bahasa mengungkapkan bahwa arti kata gelay tidak mengandung konotasi yang negatif.

Arti kata gelay hanyalah kata pengganti yang digunakan mayoritas oleh kaum muda agar lebih dapat mengekspresikan perasaan yang dirasakannya.

“Menurut saya, tidak ada konotasi negatif di situ, jadi murni hanya ekspresi dia aja,” ujarnya.

Baca Juga: Kedok Perselingkuhan Terbongkar, Ayus Kini Dikabarkan Berada di Rumah Orang Tua Nissa Sabyan

Sama halnya dengan kata gemay dan gemoy untuk menggantikan kata gemas. Penggantian kata tersebut untuk lebih menekankan arti kata yang sebenarnya agar lebih terekspresikan.

“Mungkin kalau sekarang ini kaya ada kata gemay, gemoy untuk menggantikan kata gemas. Jadi lebih ke ekspresi pembicaranya, orang yang mengucapkan ekspresinya, itu lbh terungkapkan dengan kata-kata seperti itu,” ujarnya.

Sama halnya dengan kata gemay dan gemoy yang menggantikan kata gemas, arti kata gelay juga sama halnya dengan kata geli.

Pengganti kata seperti itu yakni gemoy, gelay, dan gemay ini yang diucapkan kaum muda inilah yang biasanya menjadi kata-kata gaul yang lebih mewakili penekanan kata atau memberikan ekspresi dalam mengungkapkan kalimat pengganti itu.

“Kalau menurut saya itu sama dengan bahasa gaul lainnya ya. Jadi bahasa gaul ini bahasa yang diciptakan oleh kaum muda biasanya untuk mengungkapkan sesuatu yang mungkin lebih mengekspresikan perasaannya atau apa yang ada dalam pikirannya,” ujarnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Kaget Harga Sewa GBK untuk Pernikahan dengan Aurel, Bisa Capai Rp650 Juta per Hari

Ditanya tentang apakah kata gelay nantinya akan masuk dalam KBBI. Ahli bahasa tersebut mengungkapkan bahwa tidak semua bahasa gaul yang sedang populer ini nantinya akan masuk dalam KBBI seperti kata alay yang sudah masuk di dalamnya.

Karena, menurutnya, banyak kata gaul yang cenderung hilang seiring berjalannya waktu, dan tidak akan dipakai lagi nantinya.

“KBBI tidak menciptakan kata, KBBI hanya merekam kata yang ada di masyarakat, tapi tidak semua kata gaul masuk ke dalam KBBI, hanya yang betul-betul populer saja,

karena kosa kata gaul itu cenderung hilang nanti pada era tertentu tidak digunakan lagi. Ada kata alay, tapi kata anjay tidak karena plesetan yang mengandung unsur negatif,” ujarnya. ***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: YouTube Hitz Infotainment

Tags

Terkini

Terpopuler