Kena Covid-19, Uya Kuya Menangis Takut Meninggal Dunia di Hari Ulang Tahun Cinta Kuya ke-17

28 Februari 2021, 14:02 WIB
Uya Kuya menangis takut meninggal dunia di hari ulang tahun cinta kuya /Instagram.com/@king_uyakuya
PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, Uya Kuya membagikan perasaannya yang takut meninggal dunia jelang hari ulang tahun ke-17 Cinta Kuya, anak sulungnya.
 
Uya Kuya takut meninggal jelang hari ulang tahun ke-17 Cinta Kuya karena ia terkena Covid-19 sehingga ia dilarikan di rumah sakit.
 
Uya Kuya takut meninggal jelang hari ulang tahun ke-17 Cinta Kuya ini pun mengaku bahwa dirinya sempat berpikir akan benar-benar meninggal dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier.
 
Baca Juga: Kerap Pamer Keluarga Harmonis, Vanessa Angel Kini Isyaratkan Perselingkuhan: Tak Selalu Ciuman, Kalau Kamu..
 
Pada unggahan tanggal 28 Februari ini, Deddy Corbuzier menanyakan, bagaimana perasaan Uya saat kena Covid19 ini.
 
"Ga becanda ini penyakit. Ini yang penting kalo lo isolasi mandiri lu punya termometer, oksimeter, terus kenpa gua masuk rumah sakit karna oksimeter gua tuh 88, artinya udah bahaya," ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.
 
Ia melanjutkan, "Nah banyak orang-orang yang ada temen-temen yang kasusnya meninggal, segar bugar, olahraga, dia masuk rumah sakit saat oksimeter udah 80 lebih dikit, bahaya, telat, lewat".
 
Baca Juga: Feni Rose Diminta Pilih Antara Nissa Sabyan atau Ayus: Bukan Belain Ya, Aku Kasihan Anak Perempuan 21 Tahun..
 
Hal yang membuatnya kesal, banyak orang yang mengatakan bahwa apa yang dialaminya adalah settingan. Ia pun menyanggah tudingan tersebut.
 
"Karena pas gua bikin konten youtube gua settingan, ini prank gitu kan,ada yang bilang lagi gini, Uya Kuya sama kluarga nih dibayar pemerintah buat nakut-nakutin masyarakat. Gua udah punya duit bro, ngapain gua dibayar pemerintah, kedua, orang itu masih blum percaya covid bro," ujarnya.
 
Belum lagi, ia mengatakan bahwa biaya rumah sakit ia tanggung sendiri.
Menurut pengalamannya, Uya mengatakan bahwa terkena Covid-19 merupakan hal terberat yang pernah ia alami.
 
Baca Juga: Tak Boleh Keluar Rumah Usai Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia, Ini Alasan Haru Sang Istri
 
Ia bahkan tak tahu saat ditanya Deddy mengenai matanya yang terlihat bagian putihnya saja. Ia pun merasakan beberapa gejala parah sehingga dilarikan ke rumah sakit.
 
"Gua gak tau, Astrid  yang liat, sempet pingsan, masuk lewat pintu rumah sakit mana pun gua gak inget. Panas hampir 40 persen, 39, koma berapa lah," ujarnya.
 
Ia menambahkan bahwa saking parahnya, tangannya diinfus kanan kiri. "Gua demam tinggi, mual, muntah-muntah, makanan gak ada yang masuk. Gua awal-awal gak ada yang masuk makanan, diinfus ada infus makanan, infus obat, tusuk kanan kiri," ujarnya.
 
Baca Juga: Gading Punya Sifat yang Tak Biasa, Denny Darko Beri Saran: Jujur Ini Langka, Mending Dijaga Jangan Kayak Gisel
 
Di sana pun ia tak sadar mengenai waktu. Ua mengira bahwa dirinya dan sang istri dirawat selama dua hari padahal 6 hari.
 
Ia oun membocorkan bahwa dirinya menangis karena dua hal di sana, karena rasa sakit dan yang kedua dan paling ia taluti adalah meninggalkan Cinta yang saat itu menjadi satu-satunya anghota keluarga yang tak kena Covid-19.
 
"Gua gak takut apa-apa, tapi Cinta mau ulang taun ketujuh belas. Lima hari lagi," ujarnya.
 
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Uya Kuya Settingan Covid, Bininya Nangis-nangis
 
Menurutnya, ia sudah menyiapkan kejutan utuk hari ketika Cinta Kuya genap berusia tujuh belas tahun.
 
"Gua udah siapin semua kejutan dan lain sebagainya tapi gua pengen rayain bareng dia. Gua bayangkan Cinta sendirian, yang lain kena kan, dia tinggal sendiri," ujarnya.
 
Ia menangis karena tak siap meninggalkan putri sulungnya sendiri karena istri, Nino, dan dirinya sendiri terpapar Covid-19.
 
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Uya Kuya Settingan Covid, Bininya Nangis-nangis
 
"Gua cuma kepikiran, kemarin pas Cinta umur 17 gua gak ada itu gua rasa gak siap. Gimana Cinta," ujarnya.
 
Deddy pun membalas bahwa perubahan terjadi di diri Uya Kuya. Dirinya dinilai menjadi lebih bijak dan Uya pun mengakui bahwa ia merasa berubah sehingga tak keberatan saat dua program tv-nya dipotong. 
 
Deddy pun mrmbagikan bagaimana Astrid mengaku padanya mengenai perubahan di keluarganya, yakni tak ada yang lebih penting dari hidup.
 
Baca Juga: Deddy Corbuzier: Uya Kuya Settingan Covid, Bininya Nangis-nangis
 
"Kata Astrid, 'setelah kena Covid-19 itu, pembicaraan langsung berubah, ternyata gak ada yang lebih penting dibanding hidup'", ujarnya mengitip penyataan Astrid.***
 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler