PR PANGANDARAN - Tirta Mandhira Hudi atau yang akrab disapa dr. Tirta bagikan isi surat dari pelaku event organizer (EO) yang meminta izin kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk kembali menggelar event-nya.
Pada surat tersebut, para pelaku EO menyampaikan keresahannya karena sejak tahun lalu, pihaknya berhenti menjalankan acara demi memutus rantai virus Covid-19.
Mereka pun menulis dalam surat tersebut bahwa pihaknya ingin kembali melaksanakan event di tahun 2021 ini.
Baca Juga: Tak Sengaja Tertidur saat Live Streaming, Influencer Taiwan ini Justru Hasilkan Rp1 Juta, Kenapa?
Pada surat tersebut, pihaknya menyebutkan telah mempersiapkan pelaksanaan event dengan lebih hati-hati dan memperhatikan protokol kesehatan.
"Bulan ini, setahun yang lalu, Bapak Presiden Jokowi mengungumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia. Sejak Maret tahun lalu, hingga kini, kami menghentikan keramaian demi melindungi kesehatan masyarakat. Kini tibalah saatnya kami terlihat lebih aktif, menyelesaikan pandemi lewat pengalaman, kapasitas dan jejaring yang kami milikki. Beri kami kepercayaan memutar lagi roda industri kreatif secara bertahap. Kami siap menjalankan CHSE, penerapan protokol kesehatan yang berbasis pada Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan) yang telah disiapkan Kemenparekraf dan kami bersedia di audit setiap saat," tulis dalam surat tersebut.
Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta pun menyambut dengan baik dan mendukung maksud dari para pelaku EO tersebut.
Baca Juga: Innalillahi, AHY Berduka: Saya Panggil Akrab Bang Nara, Beliau Senior di TNI
Pada caption di unggahan tersebut, dr. Tirta pun mengutip nama Jokowi dan juga kementerian kesehatan dan ekonomi kreatif.
Ia berharap bahwa ketiga pihak tersebut mendengar keluh kesah dan memberi izin kepada para pelaku EO untuk kembali menggelar aktivitasnya kembali.
"Surat usulan, saran dari temen-temen pelaku EO, dan pelaku ekraf untuk pak @jokowi, Ada pak @dinohamid dkk. Semoga @kemenparekraf.ri @kemenkes_ri dan pakde @jokowi mengetahui hal ini," kata dr.Tirta tulis dalam caption-nya.
Baca Juga: Ririe Fairus Kaget Keluarga Nissa Sabyan Bantah Perselingkuhan dengan Ayus: Ada Allah Maha Melihat!
Menurutnya, pelaku EO juga menjadi salah satu pahlawan dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Ia mengatakan jika para pelaku EO rela mengalami kerugian puluhan miliar demi antisipasi virus Covid-19.
"Banyak pahlawan di luar sana selama pandemi, salah satunya pelaku EO, yang batalin semua eventnya, rugi puluhan M demi membantu penanganan pandemi di Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, dr. Tirta pun mengatakan jika dirinya telah membatalkan 17 event-nya. Ia juga mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian demi penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Sibuk Kerja, Rizky Febian Ngebet Punya Pasangan Hidup: Soalnya, Jadi Pekerja Seni Harus...
"Saya sendiri batalin 17 event saya @solevacation :) rugi? Jelas. Bisa tanya partner saya @yastedxwouth . Tapi ini demi penanganan pandemi juga," katanya.
Ia pun berharap bahwa di tahun 2021 ini akan diberi izin untuk menyelenggarakan event.
"Semoga ada harapan di 2021. Karena sudah banyak orang, kantong kering karena pandemi. Kami juga butuh makan," katanya mengakhiri.***