PR PANGANDARAN - Denny Darko baru-varu ini mengatakan analisisnya mengenai kasus Dayana - Fiki Naki dan mengatakan bahwa nasionalisme netizen Indonesia luar biasa hingga kondisi Dayana yang kini kelabakan kehilangan popularitas.
Denny Darko mengatakan bahwa nasionalisme netizen Indonesia luar biasa, hingga kondisi Dayana kini kelabakan kehilangan popularitas ini sebenarnya disayangkan sekaligus dapat dipetik hikmahnya.
Nasionalisme netizen Indonesia luar biasa hingga kondisi Dayana yang kini kelabakan kehilangan popularitas yang dikatakan Denny Darko sebenarnya berasal dari sebilah salah paham yang berujung blunder.
Baca Juga: Cek Fakta: Permen Susu Mengandung Narkoba Jenis Benzodiazepin Disebut Beredar Luas, Simak Faktanya
Denny mengatakan jika Dayana sendiri belum siap menerima sorotan yang besar dalam waktu yang singkat. Selain itu, ia pun salah menempatkan posisinya sehingga secara tak langsung menyinggung para followernya yang mayoritas orang Indonesia.
"Dayana ini gagal melihat posisi dirinya,dia ini gak tahu diri, dia gak tau posisinya di mana. Dia itu diangkat karena Fiki Naki ini banyak penggemar di Indonesia," ujarnya seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal Youtube Denny Darko.
Awalnya Dayana bekerja sama dengan Fiki Naki untuk sebuah video. Tetapi, karena sebuah salah paham, Dayana menarik video tersebut dan manager Fiki memberi sanksi dengan memotong harga kesepakatan.
Baca Juga: Berlumuran Darah, Polisi Berhasil Lumpuhkan Bandar Narkoba Seperti di Film
Tetapi, setelah itu Dayana mengatakan bahwa ia tak ingin ke Indonesia dan merasa tak butuh. Padahal mayoritas followernya adalah masyarakat indonesia yang menegnalnya lewat youtube Fiki Naki.
Dayana menjelaskan di beberapa hari berikutnya jika pernyataan itu ia tujukan pada haters. Namun, nyatanya followernya makin turun dari angka 2,2 jita menjadi 1,3 juta saat video ini diunggah.
Belum lagi, Denny mengatakan jika permintaan maaf Dayana itu sudah telat karena netizen Indonesia taka memberi kesempatan kedua.
Denny pun menyebut salut dengan nasionalisme netizen Indonesia yang luar biasa sehingga mereka memilih unfollow Dayana sekalipun mereka menyukainya.
"Ternyata nasionalisme para netizen Indonesia ini luar biasa. Mereka ramai-ramai unfollow cuma gara-gara perkataaan Dayana menyinggung Fiki Naki, tapi dia bilang gak butuh Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, "Jadi salut, kalian semua luar biasa. Karena ini membuktikan nasionalisme kalian tinggi".
Baca Juga: Link Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13, Dibuka untuk 600 Ribu Orang Hari Ini 4 Maret 2021
Akan tetapi, Denny pun mengingatkan jika netizen yang unfollow Dayana tak melakukan atau mengorek kehidupan Dayana yang kini sedang terpuruk.
"Apa yang ada di internet akan abadi di sana. Kalo taktik di situ akan ada sampe kiamat nanti. Makanya, saya mau mengimbau kalo mau unfollow monggo, jangan bully atau berucap negatif karena sedikit banyak memercik pada kita," tuturnya.
Ia menambahkan jika jejak digital akan tersimpan selamanya oleh karena itu harus bijak dalam bersikap.
"Jadi jangan benci Dayana, tapi benci kelakuannya, tapi manusia sebelum meninggal berhak diberi kesempatan kedua. Mungkin kita gak terus follow lagi atau apa, tapi setidaknya dalam porsinya karena bisa toksik bagi kita," ujarnya.***