PR PANGANDARAN – Kemenangan telak Dewa Kipas atas beberapa pertandingan catur online di Chess.com, dipertanyakan oleh Grandmaster Irene, bahkan oleh Gotham Chess asal muasal kabar ini ramai beredar.
Ghotman Chess tetap yakin bahwa Dewa Kipas melakukan kecurangan, didasarkan pada beberapa hal yang menurutnya biasa dilakukan oleh cheater.
Pemain catur online tersebut membagika kecurigaanya secara kepada Deddy Corbuzier dalam podcast pada 18 Maret 2021.
Baca Juga: Cek Fakta: Fadli Zon Dikabarkan Siap Menjadi Wakil Anies Baswedan di Pilpres, Simak Faktanya
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari podcast Deddy Corbuzier, Ghotman Chess menjelaskan bahwa pertandingan tersebut dilakukan pada 2 Maret 2021.
Dalam pertandingan tersebut, akun Dewa Kipas melalukan beberapa keanehan seperti, lamanya waktu yang dibutuhkan dalam melakukan tindakan.
“Saya lihat, saya main dan saya curiga,” ujarnya.
Baca Juga: Kemungkinan Raffi Ahmad Selingkuh Diramal Mbak You: Wanita yang Berada di Samping Harus Ekstra Sabar
“Kita bermain, saya bilang ok dan terjadi beberap hal saat permainan, saya biarkan saja,” tambahnya.
Selain waktu yang lama, poin yang 900 yang dicapai Dewa Kipas pun sedikit mencurigakan.
Bahkan akurasi Dewa Kipas yang ada disekitar 95 keatas, juga dicugup ganjil.
Baca Juga: Kemungkinan Raffi Ahmad Selingkuh Diramal Mbak You: Wanita yang Berada di Samping Harus Ekstra Sabar
“Tidak ada pemain catur bisa melakukan hal tersebut. Maksud saya, juara dunia tidak bisa melakukan hal tersebut,” tambah Gotham Chess.
Gotham Chess pun mejelaskan betapa mudahnya melakukan kecurangan saat bermain catur online.
Seorang hanya perlu membuka Chess.com, kemudian membuka Shredder, yakni alat pelatih bermain catur dengan computer.
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Cerdas Berdasarkan Kemampuan Mengolah Bakat Sejak Lahir hingga Dewasa
Dirinya curiga bisa saja Dewa Kipas membuka aplikasi lainya yakni shredder untuk menyamakan gerakanya dalam melawan.
“Blitz rating, kecepatan control waktunya akan telihat lebi rendah karena prosesnya memakan waktu. Ini pola yang sama. Saya sudah bermain dengan banyak orang curang,” ujarnya.
Pria berusia 25 tahun ini mengaku setidaknya satu kali dalam seminggu bermain melawan cheater.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ngamuk Dikatikan dengan Ayu Ting Ting: Kalo Mba Yuni Shara Emang Mantan Gue!
“Sangat penting untuk kita melihat faktanya. Saya tidak bisa memutuskan akunya ditutui. Ada statistiknya,”.
Satu hal yang Ghotam Chass tekankan, bahwa dirinya benar dirinya yang melaporkan adanya kecurangan.
Akan tetapi kebijakan penutupan, dikarena algoritma menunjukan bahwa akun Dewa Kipas terdeteksi melakukan kecurangan.***