PR PANGANDARAN – Maria Dyer Achsahinta Sinaga atau Acha Sinaga menikah dengan Andy Ambarita pada tahun 2007 dan memutuskan untuk menetap di Australia.
Melalui kanal YouTube miliknya, Acha Sinaga baru-baru ini menceritakan dirinya yang mengalami baby blues atau postpartum depression.
Sembari menangis, Acha Sinaga mengatakan jika saat ini dia merasa tertekan untuk mengurus anaknya, Lucas yang baru berusia satu tahun.
“Video ini aku buat bukan supaya bikin yang nonton sedih tapi justru aku cuma mau ngasih tahu buat setiap mama, setiap ibu, yang lagi ngalamin baby blues atau postpartum depression, you’re not alone,” kata Acha Sinaga dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Sabtu, 3 April 2021.
Acha Sinaga menjelaskan jika dia sangat menyayangi Lucas tapi lelah fisik serta pikiran tak bisa dia pungkiri.
Terlebih banyak ketakutan yang dia pikirkan serta apa yang dilakukannya sudah tepat atau belum membuatnya semakin tertekan.
Baca Juga: Hari Ini Menikah, Aib Atta Halilintar Dibongkar Paman hingga Singgung Sakit Hati: Tak Sanggup Saya
“Emang dikasih anak itu adalah satu berkat dan kebahagiaan tersendiri, of course i love Lucas, bener-bener sayang banget sama Lucas,” ucap Acha Sinaga.
“Tapi karena di satu sisi secara fisik capek karena jagain dia, terus mikirin dia makan apa, terus di satu sisi dia gak mau makan kita kepikiran bakal bisa berkembang atau nggak, terus lagi cara aku merawat udah bener apa belom, dan banyak banget hal lainnya yang terjadi,” lanjutnya.
Acha Sinaga juga mengatakan jika Lucas hanya bisa tidur jika sambil meminum asi yang mana hal itu disebut kegagalan di Australia.
Pasalnya untuk orang-orang di sana, ada istilah ‘sleep training’ di mana sejak umur empat bulan bayi sudah diajarkan untuk tidur sendiri.
“Sedangkan aku waktu itu lack of knowlegde, aku gak tahu apa-apa. Aku gak tahu ternyata ada sleep training, dan aku juga gak tahu segitu pentingnya, impact-nya, apalagi buat parents, mama yang jaga anaknya sendiri, gak punya asisten rumah tangga atau nanny,” ungkapnya.
Acha Sinaga melanjutkan stres yang dia rasakan bahkan membuatnya terpikir untuk menyakiti anaknya, Lucas.
Baca Juga: AS, Korsel, dan Jepang Sepakat Menekan Korea Utara Hentikan Program Rudal Nuklir Balistik
Dia bercerita sejak Lucas beranjak besar, rumahnya selalu berantakan karena semua barang di lemari dikeluarkan dan mainan dilempar ke mana-mana.
“Barusan aku ninggalin Lucas nangis, bener-bener nangis, dan aku ngerasa kayak biarin aja karena aku udah gak kuat gitu,” tutur Acha Sinaga mencurahkan isi hatinya.
“Kayaknya gue itu nyokap yang jahat gitu tapi yaudah aku biarin dia nangis, dan nangisnya makin kenceng, makin kejer, sampe kayak mau muntah baru aku masuk,” sambungnya.
Baca Juga: Usia Pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Diterawang Hanya Bertahan 5 Tahun
Acha Sinaga mengatakan pikiran untuk menyakiti anak sendiri itu normal saat mengalami baby blues karena dia pernah mengalaminya sendiri.
Namun, dia merasa bersyukur hal itu hanya terlintas dipikirannya dan tak sampai terjadi.
“Tapi jujur perasaan untuk menyakiti anak sendiri itu ternyata memang ada, normal. Kayak aku pernah denger berita, orang sampai ngebunuh anaknya sendiri karena baby blues, ternyata itu bukan satu hal yang gila karena aku juga pernah ngalamin,” ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, Gemini Sabtu, 3 April 2021: Ada yang Ingat Karma dan Harus Berkencan
“Waktu Lucas masih kecil banget sih dulu kayak perasaan pengen menyakiti gitu tapi ngga kejadian Puji Tahun tapi terlintas di otak karena ‘Ini apaan sih makhluk kecil nangis mulu kerjaannya, kayak udah bikin hidup gue jadi sengsara’ gitu,” tambahnya.
Oleh karena itu, Acha Sinaga mengingatkan jika baby blues itu memang ada dan hal itu sangat normal dirasakan oleh siapapun.***