Meghan Markle Dinilai Permalukan Uskup Agung Usai Klaim Pernikahan Rahasia, Pangeran Harry Lakukan Ini

3 April 2021, 17:12 WIB
Ilustrasi: Meghan Markle dinilai memalukan Uskup Agung usai klaim adanya pernikahan rahasia, tetapi Pangeran Harry segera lakukan ini.* /Instagram.com/sussexroyal/

PR PANGANDARAN – Selama wawancara eksplosifnya dengan Oprah Winfrey, Meghan Markle mengatakan bahwa dia dan Pangeran Harry mengadakan upacara pernikahan rahasia dengan Uskup Agung Canterbury, Pendeta Justin Welby di halaman belakang mereka.

Meghan Markle mengatakan bahwa tidak ada yang tahu ketika mereka melakukan sumpah menjelang hari pernikahan rahasia pada 19 Mei 2018 di Windsor dengan melibatkan Uskup Agung Canterbury tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express, pakar kerajaan Angela Levin mengecam Meghan Markle karena menyeret Uskup Agung Canterbury, Welby ke dalam klaim pernikahan rahasia itu..

"Yang sangat memalukan baginya adalah melibatkan Uskup Agung Canterbury,” ujarnya.

"Betapa memalukan untuk menciptakan adegan korban, Anda menyeret Uskup Agung Canterbury untuk mengatakan sesuatu,” sambungnya.

Baca Juga: Kecil Kemungkinan Jadi Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Ratu Mengerti Perasaan Pangeran Harry

Angela Levin pun mengataan bahwa hal tersebut sangatlah mengerikan

"Saya pikir itu mengerikan,” katanya.

"Bahkan lebih mengerikan dalam pandangan saya bahwa Harry tidak banyak bicara karena Meghan,” sambungnya.

Diketahui Pangeran Harry mendukung pernyataan Meghan Markle yang mengataan bahwa sumpah itu hanya dihadiri 3 orang.

"Dia berkata, 'ya, hanya kami bertiga'. Dia mendukung apa yang dikatakan Meghan,” ujar Angela Levin.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Menangis Sampaikan Pesan ke Atta-Aurel: Harus Bahagia, Jangan Sampai ...

Lebih lanjut, Angela Levin mengatakan bahwa Pangeran Harry tahu persis jika hal tersebut bukanlah sebuah pernikahan.

"Jika Meghan berpura-pura naif dan tidak tahu apa-apa tentang legalitas di Inggris, dia mungkin lolos, tetapi Harry tahu sama sekali bahwa itu tidak benar, namun dia tidak berani berbicara dan mengatakan 'itu bukan pernikahan', " ujarnya.

Itu dianggap tidak bisa menjadi upacara hukum karena tidak memiliki saksi dan tempat yang terdaftar, dan sebaliknya cenderung menjadi pertukaran sumpah informal.

Dalam sebuah wawancara dengan La Repubblica, Tuan Welby ditanya tentang apa yang terjadi.

"Tapi saya tidak akan mengatakan apa yang terjadi pada pertemuan lain,” ujarnya.

Baca Juga: Netizen Ramai Curhat Diminta Orang Tua Nonton Atta-Aurel Ijab Kabul, Termasuk Ultah pun Terabaikan

Uskup Agung pun memberikan pernyataannya kepada surat kabar Italia.

"Jika ada di antara Anda yang pernah berbicara dengan seorang pastor, Anda mengharapkan mereka untuk merahasiakan pembicaraan itu,” katanya.

"Pernikahan resmi dilakukan pada hari Sabtu. Saya menandatangani akta pernikahan, yang merupakan dokumen resmi, dan saya akan melakukan tindak pidana serius jika saya menandatanganinya dengan mengetahui bahwa itu palsu,” sambungnya.

Lebih lanjut Meghan Markle memberitahu Oprah Winfrey bahwa mereka telah menikah.

"Anda tahu, tiga hari sebelum pernikahan kami, kami menikah,” ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler