PR PANGANDARAN - Zaskia Adya Mecca mengungkapkan pendapatnya soal penggunaan toa masjid saat Sahur di postingan Instagramnya pada Kamis, 22 April 2021.
Zaskia Adya Mecca menganggap cara membangunkan Sahur tersebut tak lucu dan tak etis.
Di saat bersamaan Zaskia Adya Mecca pun heran mengapa orang lain tak keberatan dan menganggap cara membangunkan Sahur itu adalah cara yang sedang hits.
Baca Juga: Hadapi Persija di Final Piala Menpora, Ezra Walian: Persija Bagus Tapi Persib Tak Terkalahkan!
Dalam postingannya, aktris sekaligus istri Hanung Bramantyo ini mengunggah veideo dengan suara dari toa masjid itu.
Terdengar suara yang membangunkan deNgan cara yang lebih keras dari biasanya.
Intinya, orang tersebut memberitahukan waktu sahur dan meminta warga untuk bangun.
Zaskia Adya Mecca sendiri mengungkapkan leresahannya dengan menyebut cara membangungkan Sahur dengan toa masjid itu tidak etis.
".. cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini??" ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari akun Instagram @zaskiaadyamecca.
Ia berpandangan bahwa hal tersebut bisa mengganggu orang lain yang sedang tak menjalankan puasa dan sedang istirahat.
Baca Juga: Usai Curi Kabel di Gudang PT Pelindo II, Maling Bertopeng Merah Terjebak di Atas Atap
"Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!," ujarnya.
Perempuan yang sebelumnya tinggal di Jakarta ini mengatakan bahwa ia kaget sejak hari pertama puasa.
Ia pun kembali menyebut kata hits seolah dinormalisasi padahal menurutnya hal tersebut bisa mencederai toleransi.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Ivan Gunawan Tolak Job Komedi Receh hingga Kim Jong Un Ketar-ketir Akibat Kelaparan
"Beneran bingung ini masjid deket rumah.. pas ku aga kaget2 denger di hari pertama, lingkungan pada bilang 'lagi hits bangunin model gitu..'," ujarnya.
Zaskia Adya Mecca pun mengatakan bahwa ditinya merasa asing karena hal tersebut disebut sebagai kewajaran.
Ia justru menganggap bahwa penggunaan toa masjid tersebut tak lucu, tak etis dan tidak menghargai orang lain yang tak puasa.
"aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain," ungkapnya.
Dalam akhir postingannya, ia pun bertanya mengenai masalah ini pada para pengikutnya.
Ia bertanya apakah ia terlalu serius atau memang cara membangunkan dengan suara lantang tersebut merupakan sebuah kewajaran.
Baca Juga: Terlalu Mementingkan Uang, Proyek Liga Super Eropa Digagalkan oleh Para Fans di Inggris
"Buat kamu gmn?! Apa aku yang terlalu serius?," tanyanya.***