Jadi TNI AL Atas Restu Ibu hingga Gugur di KRI Nanggala 402, Serda Pandu Buat Bangga: Saya Senang...

29 April 2021, 10:15 WIB
Serda Pandu buat bangga orang tua direstui ibu saat ditempatkan di kapal selam hingga gugur di KRI Nanggala 402.* /ANTARA/

PR PANGANDARAN - Serda Pandu Yudha menjadi salah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur, ternyata bercita-cita menjadi TNI AL sejak kecil.

Sri Endah Lestari, ibu dari almarhum Serda Pandu lantas menceritakan kronologi sang anak ditempatkan di kapal selam KRI Nanggala 402.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Mata Najwa pada Kamis, 29 April 2021, ibu almarhum Serda Pandu beberkan kronologi sang anak bisa diterima di KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Minta Warga Tak Mudah Percaya, Nyai Ratu Kidul Sebut Isu Babi Ngepet di Depok Sengaja 'Cocoklogi'

Sebagaimana diketahui, untuk dapat tergabung dalam Brevet Hiu Kencana, tidak sembarang orang bisa lolos seleksi.

Namun, Serda Pandu Yudha rupanya menjadi orang pilihan yang dianggap layak menjadi bagian dari Brevet Hiu Kencana dan ditempatkan di KRI Nanggala.

Sosok almarhum Serda Pandu rupanya merupakan pria pendiam. Meski demikian, ibu almarhum mengatakan bahwa sang anak ramah dan pintar karena mampu lolos seleksi Brevet.

Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis, 29 April 2021: Pewaris Usaha Hartawan Dipertanyakan Usai Aldebaran Jalani Operasi

"Pendiam, humble, kalau bertemu tetangga, bertemu siapa pun dia selalu senyum," ujar sang ibu.

Lebih lanjut, sang ibu almarhum Serda Pandu lantas menceritakan perjalanan dan kronologi sang anak ditempatkan di KRI Nanggala 402.

Dimulai saat Serda Pandu lulus STM, sang anak berkeinginan menjadi TNI AL.

Baca Juga: Viral Warga Depok Tangkap Babi Ngepet, Nyai Ratu Kidul Justru Ragu: Coba Saja Nanti Lihat...

"Tahun 2016 lulus STM, dia minta jadi TNI AL, dinas 2 tahun di kapal anak air kemudian dia bilang Aa mau ikut seleksi kapal selam," ujarnya.

Mengetahui bahwa tidak sembarang orang mampu dipilih, sang ibu tetap merestui.

"Kapal selam itu pinter-pinter lo A', orang pilihan, saya merestui anak saya ikut seleksi kapal selam," ujarnya.

Baca Juga: Sumbang Sepertiga Covid-19 Dunia, Lebih dari 50 Juta Orang di Eropa Telah Terinfeksi Virus Corona

Atas restu sang ibu, Serda Pandu rupanya dinyatakan lulus seleksi, pendidikan dan penempatan.

"Alhamdulillah, dari sekian seleksi diambil 23 termasuk Aa Pandu. Kemudian pendidikan kapal selam 9 bulan, penempatan langsung KRI Nanggala," ujar sang ibu.

Rupanya, cita-cita Serda Pandu untuk menjadi TNI AL sudah diinginkannya sedari kecil hingga akhirnya almarhum mampu mewujudkannya.

Baca Juga: Sumbang Sepertiga Covid-19 Dunia, Lebih dari 50 Juta Orang di Eropa Telah Terinfeksi Virus Corona

"Iya, dari kecil siapapun yang tanya kalau ditanya 'Aa Pandu kalau besar mau jadi apa?' 'Mau jadi tentara'," ujar sang ibu menirukan.

Atas keberhasilannya dalam mewujudkan cita-citanya sebelum dinyatakan gugur, sang ibu pun merasa bangga.

"Saya senang dan bangga dengan Aa Pandu di kapal selam," ujar ibu almarhum Serda Pandu Yudha. ***

 
Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler