PR PANGANDARAN - Dewi Sandra mengaku sedih dan bingung saat melihat konflik antara Israel dan Palestina di Masjid Al Aqsa.
Bahkan, Dewi Sandra sampai menangis ketika menonton video orang Palestina diserang saat berada di Masjid Al Aqsa oleh tentara Zionis Israel.
Dewi Sandra pun berikan tanggapan atas penyerangan yang dialami orang Palestina saat berada di Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Uang Rp2 Miliar Lenyap, Model Patricia Gouw Akui Sempat Marah Besar dengan Orang Tua hingga Depresi
"Beberapa hari ini berusaha mengupdate diri dengan apa yang terjadi di Al Aqsa. Ujung-ujungnya nangis karena sedih dan lebih-lebih bingung," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Instagram @dewisandra pada Senin, 10 Mei 2021.
Dewi Sandra mengaku sedih karena tidak memiliki ilmu yang banyak tentang tempat suci yang diserang itu.
"Jujur aku pernah duduk di sebuah kajian dimana aku benar-benar hadir sebagai murid dan aku sedih banget akan betapa minim ilmu dan informasi yang aku miliki akan tempat suci ini. Mulai dari sejarahnya sampai kondisinya hari ini," lanjutnya.
Baca Juga: Pedas Seperti Sambal! Lirik Lagu NCT Dream - Hot Sauce dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Lebih lanjut, mantan istri almarhum Glenn Fredly mengaku sedih hingga menangis melihat perjuangan orang Palestina yang hendak tegakkan salat.
"Aku menangis setelah melihat video-video pendek yang di upload tentang bagaimana saudara-saudara kita berjuang untuk menegakkan sholat di bulan suci ini," tulisnya.
Sebagaimana diketahui, penyerangan itu terjadi di Masjid Al Aqsa saat umat Muslim sedang salat.
Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Dikabarkan Resmi Tetapkan 11 Mei 2021 sebagai 1 Syawal 1442 H, Ini Faktanya
"Syok mereka diserang dengan cara yang nggak banget (nggak tega kupost tapi browse and see for yourself).
"Di luar Ramadhan juga banyak banyak banyak hal-hal yang nggak banget, tapi di bulan ini, di 10 malam terbaik hancur hati," lanjutnya.
Meski bersedih dan bersimpati, Dewi Sandra menyadari tak mampu berbuat apa pun untuk meringankannya.
Dia hanya bisa menaruh harap dan doa agar saudara sesama umat Muslim di Palestina menjaga mereka.
"Kadang aku suka berandai kalo saja takdir tidak seperti ini, misalnya dilahirkan di sana, apakah akan setegar dan sesabar saudara-saudara kita?
"Aku benar-benar berdoa, Allah jaga mereka dan Allah muliakan mereka di akhirat kelak," pungkasnya. ***