Putuskan Terbang ke Turki untuk Obati Autoimun, Ashanty: Minum Obat Terus Takut Gak Ada Solusi

11 Mei 2021, 20:15 WIB
Ashanty putuskan obati autoimun ke Turki. /Instagram/@ashanty_ash

PR PANGANDARAN - Ashanty beberapa waktu lalu sempat menjadi perhatian karena kondisi kesehatannya yang sempat menurun karena autoimun yang dideritanya.

Sempat menurun dan menjalani pengobatan, Ashanty akhirnya memutuskan untuk terbang ke Turki guna menyembuhkan autoimun yang diderita secara total.

Berniat obati autoimun yang dideritanya, Ashanty memboyong suami serta anak-anaknya untuk berobat di Turki. Namun, dalam kesempatan kali ini, Aurel Hermansyah tidak iku serta bersama keluarga besarnya.

Baca Juga: Terungkap, Permintaan Terakhir Sapri Pantun Sebelum Kritis dan Tutup Usia kepada Ruben Onsu

"Doain ya, sampai hari ini aku masih ngerasa gatel sebadan-badan, kalau minum obat terus aku takutnya gak ada solusi," kata Ashanty seperti dikutip dari kanal YouTube Popular Seleb pada Selasa, 11 Mei 2021, seperti diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel 'Punya Kenalan 'Orang Dalam', Ashanty Akhirnya Beranikan Diri Obati Autoimun di Turki: Doain Ya'.

Terlihat sehat di luar, Ashanty mengaku merasakan gatal dan bentol di sekujur tubuhnya yang sangat mengganggu.

"Iya yang kerasa cuma gatal dan bentol, kadang pusing-pusing dikit, gak ada sakit apa-apa, kaya orang normal aja," ucap Ashanty.

Baca Juga: Terungkap, Permintaan Terakhir Sapri Pantun Sebelum Kritis dan Tutup Usia kepada Ruben Onsu

Perlahan pulih, Ashanty mengaku masih ingin mencari tahu apa sebenarnya penyebab utama badannya terasa gatal dan mengapa bentolnya belum juga hilang.

Akan pergi selama beberapa minggu dan tinggal di Turki serta Dubai, Ashanty terlihat membawa 15 koper untuk bersepuluh, termasuk dirinya,

“Pergi kali ini agak ribet. Kayaknya mungkin (sebulan di Dubai dan Turki),” kata Ashanty.

Baca Juga: Sambut Idul Fitri 1442 H, Ini 10 Ide Hampers Unik untuk Lebaran yang Banyak Dicari

Lebih lanjut, Ashanty mengungkapkan alasannya memilih Turki untuk mengobati penyakit autoimunnya dibandingkan di Indonesia, yang ternyata memiliki orang dalam yang merupakan rekomendasi dari temannya.

"Ada salah satu rumah sakit di Turki marketingnya orang Indonesia. Mereka bilang Turki lagi turun banget kasus Covid karena lockdown. Jadi nyaman berobat juga di sana.

"Kebetulan marketingnya orang Indonesia, jadi aku kontakan terus via WhatsApp, dia yang daftarin dia yang urus," ucap Ashanty.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran Rakyat)

Editor: Nur Annisa

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler