PR PANGANDARAN - Konflik rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono belum usai.
Asisten Rumah Tangga (ART) yang sebelumnya mengaku disiksa dan disekap oleh Nindy Ayunda.
Mantan ART ini bahkan mendatangi komnas HAM untuk melaporkan kasusnya yang disebabkan kesewenang-wenangan Nindy Ayunda.
Baca Juga: Angela Merkel Terima Vaksin Covid-19 Moderna Setelah Gunakan Astrazeneca saat Penyuntikan Pertama
Di sisi lain, Nindy Ayunda srmpat mengaku bahwa ART miliknya ini merupakan tangan kanan Askara, mantan suaminya.
Mantan ART ini pun dituding Nkndy Ayunda sering melanggar tigasnya sebagaia ART di rumah.
Kini, mantan ART ini menjadi pusaran baru yang terlibat dalam kknflik rumah tangga ini.
Baca Juga: Nagita Slavina Habiskan Uang Rp12 Juta Sekedar Iseng Masak Tongseng
Rekaman CCTV tentang perilaku mantan ART ini pun baru-baru ini bereredar, saat ia mengasuk Kanara, anak Nindy Ayunda.
Dalam rekaman ini, Lia sang mantan ART sedang berada di kamar Kanara, berduaan.
Sebagaimana PikiiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari @tante_ompong yang diunggah Rabu, 23 Juni 202q, adegan pertama terlihat mantan ART ini mendorong sang anak.
Baca Juga: Park Bo Young dan Seo In Guk Punya Chemistry Manis di Syuting Doom at Your Service
Saat itu, mereka berdua sedang beristirahat, tetapi tiba-tiba ia melakukan hal tersebut pada sang anak sehingga Kanara terlihat diam saat sang pengasuh pergi.
Rekaman CCTV kedua terlihat saat mantan ART kedal karena Kanara tak mau makan. Hal ini masih terjadi di kamar putri Nindy Ayunda ini.
Karena sulit dibujuk, mantan ART ini kemudian menarik sang anak hingga terseret ke arahnya yang berada di tepi kasur.
Baca Juga: Ada Ulat Bulu Kagetan! Arie Untung: Bayangin Kalau Naro Speaker di…
Meski terlihat kasar dan seperti penganiayaan, belim jelas apa motif mantan ART itu melakukan tindakan itu pada anak Askara Parasady Harsono dan Nindy Ayunda ini.
Mwski demikian, netizen geram karena dalam rekaman CCTV tersebut, sang pengasuh tak mrmmperlakukan anak dengan baik.
Mereka pun meminta agar mantan ART srgera ditindak atas kasusnya ini karena membuat sang anak mengalami trauma.***