PR PANGANDARAN - Bintang pop Britney Spears akhirnya berbicara tentang konservatori sang ayah, Jamie Spears yang telah mengendalikan hidupnya selama lebih dari satu dekade, lengkap dengan klaim dia telah mengalami trauma oleh sejumlah cobaan yang mengerikan.
Dalam detail sidang jarak jauh yang digelar pengadilan di Los Angeles kemarin, Britney Spears mengklaim sang ayah, Jamie Spears telah membuat dipenjara, diberi obat-obatan yang bertentangan dengan keinginannya, hingga dipaksa untuk telanjang di depan para pengawal.
Bahkan, Britney Spears juga mengungkapkan dengan tepat bagaimana konservatori sang ayah, Jamie Spears telah mendikte hampir setiap aspek hidupnya dan bahkan melarangnya memiliki bayi lagi.
Selama persidangan yang diadakan di depan Hakim Pengadilan Tinggi Brenda Penny, suara Britney Spears pecah karena emosi dan dia tampak menahan air mata saat menceritakan apa yang telah dialami selama satu dekade terakhir.
Melansir Mirror, berikut klaim paling mengerikan yang diajukan oleh Britney Spears untuk kebebasan dari konservatori yang menjeratnya selama 13 tahun terakhir.
1. Ditelanjangi
Selama kesaksiannya, Britney Spears mengklaim bahwa dia tidak memiliki privasi.
Suaranya pecah karena emosi ketika mengatakan dia tidak diizinkan memiliki pintu di kamar tidurnya dan dipaksa untuk berganti pakaian di depan orang-orangnya.
Dia menjelaskan dipaksa untuk mengikuti program rehabilitasi tidak resmi di sebuah rumah di Beverly Hills yang dipenuhi oleh perawat dan penjaga keamanan.
Britney Spears mengatakan harus bekerja tujuh hari dalam seminggu selama tinggal di sana dan tidak memiliki privasi.
"Mereka semua tinggal di rumah bersama saya, perawat, keamanan 24/7. Ada satu koki yang datang ke sana dan memasak untuk saya setiap hari, selama hari kerja.
"Mereka melihat saya berubah, setiap hari, telanjang. Pagi, siang, dan malam. Tubuh saya: Saya tidak punya privasi, pintu kamar saya...
Baca Juga: Shandy Aulia Tindak Netizen yang Sebut Putrinya Bayi Kurang Gizi: Bantu Saya Carikan Informasi
2. Bekerja bertentangan dengan keinginannya tanpa hari libur
Britney mengklaim dia dipaksa bekerja tujuh hari seminggu tanpa cuti, dan bahkan membandingkan cobaannya dengan perdagangan seks.
Dia mengklaim semua haknya dilucuti dan dia dihukum dengan tidak diizinkan melihat kedua putranya jika dia mengatakan tidak untuk bekerja.
"Saya bekerja tujuh hari seminggu, tidak ada hari libur, yang di California, satu-satunya hal yang mirip dengan ini disebut perdagangan seks.
"Membuat seseorang bekerja, bekerja di luar kehendaknya, mengambil semua harta benda mereka dengan kartu kredit, uang tunai, telepon, kartu paspor, dan menempatkannya di rumah tempat mereka bekerja, mereka bekerja dengan orang-orang yang tinggal bersama mereka.
"Jika saya tidak melakukan rapat dan bekerja dari jam delapan hingga enam malam, yaitu 10 jam sehari, tujuh hari seminggu, tidak ada hari libur, saya tidak akan bisa melihat anak-anak atau pacar saya. Saya tidak pernah memiliki suara dalam jadwal saya.
“Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa saya harus melakukan ini. Dan Bu, saya akan memberitahu Anda, duduk di kursi, 10 jam sehari, tujuh hari seminggu, itu tidak menyenangkan.
"Dan terutama ketika Anda tidak bisa berjalan keluar dari pintu depan."
3. Terpaksa minum obat
Selama persidangan, Britney mengklaim bahwa dia terpaksa menggunakan Lithium sebagai obat penstabil suasana hati yang kuat, setelah dia meminta untuk tidak melanjutkan residensi Las Vegas keduanya.
Bintang itu telah berlatih untuk pertunjukan, yang akan dibuka pada awal 2019, dan mengklaim bahwa dia dituduh gagal bekerja sama setelah mengatakan tidak pada satu gerakan tarian tertentu.
Dia khawatir tentang pertunjukan itu dan merasa lega ketika konservatornya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak harus menjalani residensi jika dia tidak mau.
Namun, Britney mengklaim bahwa dia memakai Lithium yang membuatnya merasa mabuk dan membuatnya tidak dapat melakukan percakapan sederhana.
"Tiga hari ... setelah saya mengatakan tidak ke Vegas, terapis saya mendudukkan saya di sebuah ruangan dan mengatakan dia mendapat satu juta panggilan telepon tentang bagaimana saya tidak bekerja sama dalam latihan.
"Dan saya belum minum obat saya. Semua ini palsu. Dia segera, keesokan harinya, memberi saya lithium, entah dari mana.
"Dia melepaskan saya dari obat-obatan normal yang saya pakai selama lima tahun. Dan lithium adalah obat yang sangat, sangat kuat dan sangat berbeda dibandingkan dengan yang biasa saya gunakan.
"Anda bisa mengalami gangguan mental jika mengonsumsi terlalu banyak, jika bertahan lebih dari lima bulan.
"Tapi dia mempermainkanku, dan aku merasa mabuk. Aku benar-benar tidak bisa menerima diriku sendiri. Aku bahkan tidak bisa berbicara dengan ibu atau ayahku, benar-benar tentang apa pun."
4. Trauma dan menangis setiap hari
Bintang itu menjadi emosional ketika dia mengungkapkan rasa sakit yang dia derita selama bertahun-tahun, mengklaim dia trauma dan menangis setiap hari .
Britney Spears juga mengatakan kepada pengadilan bahwa dia merasa marah dan tertekan, berjuang untuk tidur dan telah mengembangkan rasa takut akan ruang-ruang kecil setelah dipaksa menjalani rehabilitasi.
"Saya telah menyangkal. Saya terkejut. Saya trauma. Anda tahu, berpura-puralah sampai Anda berhasil.
"Tapi sekarang aku mengatakan yang sebenarnya, oke? Aku tidak bahagia. Aku tidak bisa tidur. Aku sangat marah, itu gila. Dan aku depresi. Aku menangis setiap hari."
5. Dipaksa untuk tur 'karena takut' dan diintimidasi untuk menandatangani surat-surat
Britney mengklaim dia telah dipaksa untuk melakukan tur di luar keinginannya dan diintimidasi untuk menandatangani dokumen.
Dia memulai tur dunia pada tahun 2018, dan Britney mengatakan dia setuju dengan pertunjukan itu "karena takut".
Selama persidangan, dia mengklaim diberitahu bahwa manajemennya dapat menuntutnya jika dia tidak setuju dan mereka memaksanya untuk menandatangani dokumen ancaman yang menakutkan.
"Saya sedang tur pada tahun 2018. Saya terpaksa melakukannya. Manajemen saya mengatakan jika saya tidak melakukan tur ini, saya harus mencari pengacara, dan berdasarkan kontrak, manajemen saya sendiri dapat menuntut saya jika saya tidak melakukannya. 'tidak menindaklanjuti dengan tur.
Baca Juga: Hilang Usai Dituding Lakukan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Gue Tidak Melihat Terlibat...
"Dia memberi saya selembar kertas ketika saya turun dari panggung di Vegas dan berkata saya harus menandatanganinya.
"Itu sangat mengancam dan menakutkan, dan dengan konservator, saya bahkan tidak bisa mendapatkan pengacara saya sendiri, jadi karena takut, saya pergi ke depan dan saya melakukan tur.
"Ketika saya keluar dari tur itu, pertunjukan baru di Las Vegas seharusnya diadakan. Saya mulai berlatih lebih awal, tetapi itu sulit karena saya telah melakukan Vegas selama empat tahun, dan saya perlu istirahat di antaranya.
"Tapi tidak, saya diberitahu, ini adalah timeline, dan beginilah kelanjutannya."
6. Dilarang menikah atau punya anak
Britney Spears mengatakan bahwa dia berharap untuk menikah dan memiliki bayi suatu hari nanti
Britney Spears diketahui berkencan dengan Sam Asghari selama beberapa tahun terakhir, tetapi dalam persidangan terungkap keinginan dia untuk menikah dan memiliki bayi lagi, tepatnya setelah mendapat dua putra dari pernikahan sebelumnya dengan Kevin Federline.
Namun, dia mengklaim konservatori telah mengesampingkan hal ini, bahkan melarangnya mengunjungi dokter untuk melepas alat kontrasepsi IUD-nya.
"Saya diberitahu sekarang di konservatori saya tidak bisa menikah atau punya bayi. Saya memiliki IUD di dalam diri saya sekarang, jadi saya tidak hamil.
"Saya ingin melepas AKDR sehingga saya bisa mulai mencoba untuk memiliki bayi lagi, tetapi tim yang disebut ini tidak akan membiarkan saya pergi ke dokter untuk mengeluarkannya karena mereka tidak ingin saya punya anak lagi."
"Saya layak memiliki hak yang sama seperti yang dilakukan siapa pun dengan memiliki anak, keluarga, semua hal itu."
Baca Juga: Nathalie Holscher Bongkar Identitas Orang yang Tuduh Dirinya Selingkuh: kok Gak Berani Lagi Komen?
Lantas, kenapa dia diam selama 13 tahun terakhir dalam penjara konservatori itu?
Para penggemar telah lama berspekulasi tentang alasan mengapa Britney tidak pernah berbicara secara terbuka tentang konservatori yang menjeratnya.
Beberapa menyarankan dia telah dibungkam oleh konservator, sementara yang lain berpikir dia senang menjadi bagian dari itu.
Namun, Britney Spears menyanggah mitos tersebut dengan mengungkapkan bahwa dia benar-benar merasa "malu" dengan apa yang terjadi padanya dan berpikir tidak ada yang akan mempercayai ceritanya.
"Ini memalukan dan menurunkan moral apa yang telah saya alami.
"Dan itulah alasan utama saya tidak pernah mengatakannya secara terbuka. Dan terutama saya tidak ingin mengatakannya secara terbuka karena sejujurnya saya tidak berpikir ada orang yang akan mempercayai saya," pungkas Britney Spears.***