dr. Tirta Prediksi Akhir Covid-19 di Bumi: Mungkin Seabad Lagi, Kita...

29 Juni 2021, 08:45 WIB
dr tirta /

 

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini, dr. Tirta berdiskusi dengan Deddy Corbuzier soal akhir Covid-19 yang kini tengah merajalela.

dr. Tirta ditanya oleh Deddy Corbuzier mengingat banyak pertanyaan tentang Covid-19 ini yang juga banyak diajukan masyarakat.

Sebelum memprediksi akhir Covid-19, dr. Tirta mengungkapkan bahwa masyarakat harus mengubah pola hidupnya agar lebih sehat.

Baca Juga: Lirik Lagu A Different Night - LOONA dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Pola hidup sehat ini membantu agar mereka tak mudah diserang penyakit, termasuk Covid-19 yang kini melanda di seluruh penjuru bumi.

Tak hanya itu, di Indonesia terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang kian membuat banyak orang terpapar.

Selain pelaksanaan prokes belum ketat, kemunculan Covid-19 varian delta membymyat penularan semakin cepat.

Baca Juga: dr. Tirta Sebut Deddy Corbuzier hingga Ernest Prakasa Tak Akan Tertular Covid-19, Ini Alasannya

Beberapa hari ini, kasus Covid-19 bertambah lebjb dari 20 ribu orang perharinya.

Hal ini merupakan jumlah kasus yang terkonfirmadi, sedangkan perkiraan jumlah sebemarnya jauh lebih besar.

Pasalnya, pelaksanaan tes dan tracing sendiri belum sepenuhnya efektif hingga membuat banyak kasus positif tidak diketahui.

Baca Juga: Nikahi Ayu Ting Ting Ayah Rozak Minta Rp300 Juta per Bulan, Denny Darko: Terlalu Murah

Seperti PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, dr. Tirta berpendapat bahwa sarana olahraga sebaiknya tak ditutup.

Ia pun mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang wafat umumnya memiliki riwayat penyakit atau kormobid tertentu.

"Jadi yang wafat biasanya punya komorbid di antara tiga ini, diabetes atau kencing manis, jantung ata, hipertensi," ujarnya.

Baca Juga: dr. Tirta Duga Deddy Corbuzier Pernah Terkena Covid-19 Meski Terapkan Prokes Ketat: Soalnya Begini...

Selain makan makanan yang tepat, olahraga pun disarankan agar manusia tak terkena tiga penyakit itu.

Ia pun mengungkapkan agar manusia mulai membiaskan diri berdampingan dengan Covid-19.

Saat ditanya, dr. Tirta mengatakan bahwa virus ini madih akan bertahan untuk beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: dr. Tirta Duga Deddy Corbuzier Pernah Terkena Covid-19 Meski Terapkan Prokes Ketat: Soalnya Begini...

"Ini covid ada terus 5 sampe 10 tahun," ujarnya.

Pengusaha sekaligus dokter ini pun membandingkan hal ini dengan kehadiran influenza di muka bumi.

Ia mengataksn bahwa tak menhilang dari muka bumi meski sudah berusia satu abad.

Baca Juga: Mengaku Menyesal, Attila Syach Justru Anggap Mantan Istri Berlebihan Laporkan Masalah KDRT ke Polisi

Virus yang menewaskan berjuta-juta orang di awal abad ke-20 ini kini hanya dianggap sepele karena antibodi manusia semakin kuat.

"Jadi 100 tahun influenza itu sudah ada di muka bumi udah satu abad, gak hilang. Cuman kita antibodinya lebih kuat " ujarnya.

Hal ini pun yang membhat dr. Tirta menganggap bahwa Covid-19 mungkin tak menghilang dari muka bumi, tstapi kita sudah terbiasa.

Baca Juga: Coki Pardede Terpapar Covid-19: Akhirnya Ada yang Positif dari Hidup Saya

"Mungkin kita satu abad lagi, ke warung beli m******* (merek obat) buat covid bisa jadi. Atau p******* (merek obat," ujarnya.

dr. Tirta memprediksi bahwa seada ke depan manusia mungkin masih bertemu dengan Covid-19, tetapi sesepele bahaya flu kini.

Meski demikian, hal ini madih jauh karrna obat covid belum ditemukan, sedangkan vaksin di Indonesia madih berkisar persen.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Disebut Mengurangi Efek Vaksinasi, dr. Tirta: Masih Dugaan tapi Penelitian Dinamis

"Makanya covid kan akan selalu ada, lu mau panik atau baca judul obat belum ada, vaksin baru 4 persen, paling tidak kita ubah gaya hidup," ujarnya.

Untuk menuju kekebalan kolektif, pendukuk sebuah wilayah harus divaksin sekitar 70%.

ini pun berarti bahwa Indonesia saat ini masih jauh menuju herd immunity sehingga harus patuh dengan protokol kesehatan yang ada.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler