Rakyat Sengsara Selama PPKM, dr. Tirta Usul Gaji Pejabat Dipotong: Adil, Jangan Cuma Edukasi 'Susah Bareng'!

9 Juli 2021, 16:15 WIB
dr. Tirta usulkan pemotongan gaji pejabat selama PPKM darurat agar rakyat tidak sengsara. /Foto: Tangkap layar IG dr. Tirta/

PR PANGANDARAN - Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta membuat usul baru pada pejabat.

dr. Tirta yang selama ini vokal dalam mengedukasi dan mengkritik soal pandemi Covid-19 ini membuat permintaan baru.

Kini, dr. Tirta mengusulkan agar gaji pejabat dipotong sehingga ikut merasakan penderitaan rakyat.

Baca Juga: Lama Bungkam Dituding Istri Ketiga Uje, Jennifer Dunn Akhirnya Buka Suara: Tolong Dimaafkan

dr. Tirta mengucapkan usulnya ini melalui cuitan di Twitter pribadinya, sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari @tirta_hudhi yang diunggah pada Jumat, 9 Juli 2021.

Pengusaha yang bergerak dalam bisnis sepatu ini mengatakan bahwa rakyat Indonesia sengsara selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Setelah melaksanakan PPKM Mikro, pemerintah memberlakukan yang dimulai PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Baca Juga: Nyai Ratu Kidul Ramal Alfath Fathier dan Nadia Christina Akan Cerai, Prediksi Pernikahan Ketiga Diungkap

PPKM Darurat yang berlaku untuk wilayah Jawa dan Bali pun membuat aktivitas masyarakat terhambat.

Jika perkantoran swktor non esensial masih bisa memberlakukan Work From Home (WFH), pedagang kecil dan pekerja harian sangat terdampak dari kebijakan ini.

Mereka yang mengandalkan dari penghasilan perhari ini mau tidak mau harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Joe Biden Akan Tarik Semua Pasukan dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021

Hal ini tentunya harus menghadapi razia yang dilakukan oleh satpol PP setempat karena akan didesak.untuk ditutup.

Selama PPKM Darurat ini dimulai, kabar razia hingga penyemprotan disinfektan pada PKL sempat menghebohkan media sosial.

Meski hal ini ditujukan untuk menertibkan para pedagang selama PPKM darurat, netizen iba karena pedagang sangat bergantung dengan penghasilan mereka.

Baca Juga: Benarkah Nia Ramadhani-Ardi Bakrie 'Nyabu' Gegara Beban Kerja? Ini Terawangan Denny Darko

Tak hanya pedagang, banyak pekerja lain yang juga ikut terdampak dari kebijakan PPKM Darurat ini.

Mereka umumnya karyawan yang dirumahkan, orang terkena PHK, atau bangrut bisnisnya.

Oleh karena itu, hal senada coba diungkapkan oleh dr. Tirta yang juga bersimpati dengan rakyat yang terdampak.

Baca Juga: Tak Lama Lagi Menikah, Adik Asri Welas Meninggal Dunia: Bulan Juni Kemarin Melamar

Ia meminta agar penghasilanpara pejabat pun dipotomg terutama karrna uang gaji mereka berasal dari rakyat sendiri.

"Usul gaji pejabat dicut sebagian donk, agar senasib dengan temen temen yg ppkm," ungkapnya.

Ia menambahkan, "Kan yg gaji dr uang rakyat tuh".

Baca Juga: Terungkap Alasan Ardi Bakrie Menyerahkan Diri Setelah Nia Ramadhani Ditangkap

dr. Tirta megatakan bahwa para pejabat di negara ini pun harus merasakan penderitaan yang rakyat rasakan.

"rakyatnya kan kesusahan, sebagai pejabat yg digaji rakyat, coba solidaritas," ujarnya.

Ia bahkan mengatakan bahwa potingan gaji pejabat bisa menalangi utang-utang negara karena pandemi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemerintah Thailand Diminta Lakukan Ini untuk Mencegah Nasib Serupa Indonesia

"Duitnya kan bisa buat nombokin utang2 negara akibat pandemi," ujarnya.

Ia menilai bahwa selama ini, pemerintah sering memberikan slogan pada masyarakat untuk bertahan di situasi sulit.

Menurutnya, agar narasi itu adil, seharuanya pejabat ikut dipotong gajinya agar mereka merasakan kesengsaraan rakyat sekaligus mencontohkan slogan mereka sendiri.

"Jangan cuma bisa edukasi "ini bela negara, susah bareng2" ye ok. Gue susah. Lu susah juga. Sama2 jadi adil," ujarnya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler