Lutfi Agizal Kritik Tren 'Ikoy-ikoyan' hingga Singgung Krisis Mental: Ini Bukan Soal Pelit Tapi...

3 Agustus 2021, 12:00 WIB
Lutfi Agizal kritik konten Ikoy-ikoyan. /Instagram.com/@lutfiagizal

PR PANGANDARAN - Tren 'ikoy-ikoyan' menjadi perbincangan hangat di sosial media baru-baru ini.

Lufti Agizal pun ikut angkat suara mengenai tren baru yang bernama 'ikoy-ikoyan' yang membagikan uang secara cuma-cuma.

Lutfi Agizal memberi kritik pedas terhadap tren 'ikoy-ikoyan' yang sedang terjadi baru-baru ini, hingga singgu soal krisis mental.

Baca Juga: Jumlah Rawat Inap Capai Tertinggi, Covid-19 Varian Delta di AS Selatan Kian Melonjak

'Ikoy-ikoyan' adalah cara untuk membagikan uang secara cuma-cuma lewat direct message yang dikirimkan ataupun dari fitur Story di Instagram yang dikirimkan oleh artis kepada pengikutnya.

Lutfi Agizal pun angkat suara dan memberikan kritik pedas, menyebut netizen Indonesia nantinya akan memiliki mental minta-minta.

"Jika kalian berlimang rezeki berbagilah tanpa syarat… dan jangan biarkan mereka MEMINTA-MINTA BARU KALIAN KASIH…
(Apalagi menyuruh mereka cerita Pilu/Aib/KeadaaNya dan kalian share hal tsb," tulisnya di Instagram seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Tembus Media Malaysia, Ketampanan Anak Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Ini Viral dan Tuai Pujian

Lutfi Agizal mengecam tren 'ikoy-ikoyan' yang kini sedang hangat dan menjadi sorotan di media sosial.

Lutfi Agizal khawatir orang Indonesia akan mempunyai mental pengemis dan enggan berjuang untuk dirinya sendiri.

Diungkapkan Lutfi Agizal bahwa tren ini dapat menyebabkan krisis mental bagi orang yang melakukan kebiasaan ini.

Baca Juga: Siapkan Konsep Kematian, Irfan Hakim Blak-blakan pada Sule: Udah Bikin Konsepnya

Lutfi Agizal memberikan komentar lebih baik meminta ilmu ketimbang mmeminta-minta uang ataupun barang yang lainnya.

"NAMUN JIKA MEREKA MEMINTA ILMU KESUKSESANMU MAKA BERILAH ILMU TSB…
Karena, jika haus akan ilmu tidak akan membuat mereka KRISIS MENTAL!," cuitnya dengan tegas.

Sampai-sampai Lutfi Agizal meminta Kominfo dan Satpol PP untuk membereskan masalah ini dan tidak ingin membiarkan orang Indonesia menjadi pengemis online.

Baca Juga: Doyoung dan So Junghwan TREASURE Akhirnya Sembuh dari Covid-19, Begini Kondisinya

Lutfi Agizal berujar bahwa fenomena ini bisa membuat generasi bangsa hancur mental berjuangnya.

"SATPOL PP X Kominfo HARUS mengkaji venomena Pengemis Online saat ini. Jika tidak GENERASI BANGSA KITA BISA HANCUR MENTAL BERJUANGNYA. Jika kepedulian kami terhadap kesehatan mental berjuang masyarakat Indonesia ini malah kalian hujat. Setidaknya kami sudah peduli demi generasi yang lebih sehat mentalnya! (Ini bukan soal pelit tapi bagaimana caranya berbagi tanpa menjadikan mereka punya mental mengemis!)," pungkasnya.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler