Deddy Corbuzier Menyesal Belum Vaksinasi hingga Hampir Meninggal Kena Badai Sitokin: Saya Bantu Menkes...

26 Agustus 2021, 13:40 WIB
Deddy Corbuzier mengaku menyesal tak lakukan vaksinasi lebih awal, yang mana ini setelah hampir meninggal karena Badai Sitokin Covid-19. /Instagram @mastercorbuzier/

PR PANGANDARAN - Deddy Corbuzier belakangan baru sembuh setelah menang dari bertaruh nyawa dari Badai Sitokin yang menyerangnya, tetapi masih takut mengingat momen terinfeksi Covid-19 yang membuatnya hampir meninggal itu.

Meski sudah menerapkan pola hidup sehat dan taat protokol kesehatan, Deddy Corbuzier akhirnya tahu Covid-19 yang menyerangnya dengan diperparah Badai Sitokin yang membuatnya hampir meninggal itu terjadi karena belum melaksanakan vaksinasi.

Adapun alasan Deddy Corbuzier belum melakukan vaksinasi, diklaim karena ingin mendahulukan kaum manula, tetapi kini mulai menyesal setelah momen hampir meninggal karena Badai Sitokin.

"Saya saat itu membantu Menkes pawai vaksin untuk manula yang saat itu jumlahnya masih terbatas, sedangkan saya belum divaksin. Akhirnya kena Covid-19," ujar Deddy Corbuzier seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Raffi Ahmad Miliki Banyak Kebiasaan 'Tak Tahu Diri', Sensen Sang Asisten: Normal sih, Cuma Kan...

Tak ingin kembali mempertaruhkan nyawanya, Deddy Corbuzier langsung melakukan konsultasi dan segera melaksanakan kewajibannya untuk vaksinasi.

Di depan Menkes Budi Sadikin, Deddy Corbuzier kemudian meminta penjelasan terkait fungsi vaksin untuk melawan virus Covid-19 yang menyerang tubuhnya.

Dengan tegas, Menkes Budi Sadikin menjawab bila penyebaran virus delta sangat cepat, maka sebaiknya semua orang melakukan vaksin.

Baca Juga: Ashanty Ogah Dipanggil Nenek oleh Anak Aurel hingga Adu Mulut dengan Anang Hermansyah: Halah...

Tak peduli dengan jenis apapun vaksin yang diambil. Menurutnya, semua vaksin akan berfungsi meringankan gejala pada pasien ketika terinfeksi.

"Banyak orang yang pakai Sinovac termasuk yang nakes itu kalau udah 2 kali dosis kena sembuh," ujar Menkes Budi Sadikin.

Artikel ini pernah tayang dengan judul "Nyawanya Dipertaruhkan Karena Belum Vaksin Covid-19, Deddy Corbuzier: Saat itu Membantu Menkes..."

Baca Juga: Kelanjutan Sinetron Ikatan Cinta 26 Agustus 2021: Kejujuran Andin Soal Reyna Menguatkan Kondisi Nino

Meski begitu, Menkes Budi Sadikin tak menampik jika masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin masih bisa terkena covid-19.

"Bisa (terinfeksi) namun tidak parah, maka antibodi tinggi titer bisa di atas 200 selama setahun, jika di tambah vaksin bisa lebih tinggi. Diimbau tunggu 3 bulan setelah sembuh," ujarnya.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler