Cinta Laura Miris dengan Kasus Pelecehan Seksual di Indonesia: Pelaku Diglorifikasi, Korban Dilupakan

11 September 2021, 15:10 WIB
Cinta Laura buka suara soal kasus pelecehan seksual di Indonesia. /Instagram/

PR PANGANDARAN - Atta Halilintar baru saja mewawancarai salah satu selebritis ternama yaitu Cinta Laura.

Dalam kesempatannya, Cinta Laura memberikan tanggapannya tentang kasus pelecehan seksual yang marak di Indonesia.

Menurut Cinta Laura, apabila masyarakat Indonesia terus diam dan enggan berbicara tentang kasus pelecehan seksual, maka sudah jelas itu sangat salah.

Baca Juga: Miss Irlandia Kulit Hitam Pertama Ungkap Pelecehan Rasis Mengerikan yang Dia Alami Sejak Menang

Mereka akan selalu menormalisasikan tindakan pelecehan seksual dalam berbagai cara, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com melalui kanal YouTube AH pada 10 September 2021.

“Sebenarnya Indonesia itu udah bisa dibilang mempunyai dua pandemi. Bukan hanya pandemi Covid-19, tapi juga pandemi kekerasan seksual dan juga pelecehan. Kalo nggak salah, Indonesia itu top 10 di Asia,” jelas Cinta.

Di balik kasus pelecehan seksual, terdapat satu dari empat orang wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual.

 Baca Juga: Cinta Laura Rilis Lagu Baru Bak Bollywood, Ada Balutan Alat-alat Musik Tradisional

Bahkan, di Indonesia juga telah mengenal bahkan menerapkan budaya pemerkosaan (ribe culture).

Artinya, masyarakat Indonesia akan cenderung menyepelekan kasus-kasus kekerasan maupun menyalahkan korban yang mengalami kekerasan.

“Pelakunya diglorifikasi, korbannya dilupakan gitu aja dan dibiarkan hidup dengan trauma yang mungkin bisa membuat hidupnya tidak sebermakna yang sebenarnya bisa,” jelas Cinta.

Baca Juga: Spoiler Hometown Cha-Cha-Cha Episode 5: Ji Sung Hyun Hadir Jadi Orang Ketiga dalam Hubungan Hye Jin-Doo Shik

Selain itu, Cinta Laura juga mengaku menyayangkan apabila ada pihak yang memperlihatkan wajah pelaku yang telah menyakiti korban baik itu secara mental, fisik, maupun emosional.

Hingga saat ini, Indonesia masih belum memiliki payung hukum yang lebih berpihak kepada korban.

Cinta Laura pun menilai masyarakat Indonesia masih belum menyadari bahwa isu tersebut menjadi sangat penting untuk dibicarakan dan harus ditangani secepatnya.

“Gimana kita juga mau membuat masyarakat kita lebih pintar kalo media kita aja mau itu YouTube, stasiun TV, apapun itu terus mencontohkan hal-hal yang salah dan menormalisasikan hal-hal yang salah,” jelas Cinta.***

Editor: Nur Annisa

Tags

Terkini

Terpopuler