Gejala Sakit Tukul Arwana Sudah Terdeteksi Saat Vaksinasi, Tim Dokter: dari Situ Didapatkan...

28 September 2021, 19:15 WIB
Tim dokter ungkap gejala sakit Tukul Arwana sudah terdeteksi saat melakukan vaksinasi, berikut penjelasannya/Instagram @tukul.arwanaofficial /

PR PANGANDARAN - Tim Dokter Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) ungkap kalau gejala sakit komedian sekaligus presenter Tukul Arwana sudah terdeteksi saat vaksinasi.

Gejala sakit Tukul Arwana diungkap tim dokter sudah terdeteksi saat Tukul Arwana menjalani screening sebelum dilakukan vaksinasi.

Bagaimana hasil screening sebelum vaksinasi yang dijalani Tukul Arwana sebagai gejala sakit? Berikut keterangan tim dokter.

Baca Juga: Sule Beberkan Perubahan Perilaku Nathalie Holscher Sejak Hamil: Serba Salah, Bingung

Kabar Tukul Arwana yang mendadak jatuh sakit tentu mengejutkan publik hiburan Tanah Air.

Lantaran jatuh sakit mendadak, kabar sakitnya Tukul Arwana pun diikuti dengan beredarnya kabar yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Oleh sebab itu, tim dokter RS PON melangsungkan konferensi pers soal kondisi kesehatan Tukul Arwana.

Baca Juga: Ernest Prakasa Singgung Influencer yang Promo Website Judi Online: Mempengaruhi Orang Jadi Penjudi

Dalam konferensi pers, salah seorang dokter mengatakan kalau Tukul Arwana tiba di RS PON dengan kondisi hipertensi.

"Sebenarnya kondisi pasien kami terima dalam kondisi hipertensi ya. Yang terdeteksi itu sekitar 200an tensinya," kata dokter, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment pada Selasa, 28 September 2021.

Kondisi hipertensi yang dialami Tukul Arwana itu diketahui usai dilakukan pemeriksaan secara lengkap.

Baca Juga: Roy Suryo Ungkap Fakta Video Lesti Kejora dan Rizky Billar saat Nikah Siri: Seolah Lama, Padahal Baru...

"Dan pada saat dilakukan pemeriksaan secara lengkap, didapatkan terjadi pendarahan sekitar 80 cc yang kemungkinan besar karena hipertensi," sambungnya.

Selain itu, tim dokter juga mengungkapkan kalau sebenarnya gejala sakit Tukul Arwana itu sudah terdeteksi saat Tukul menjalani vaksinasi.

Sebab, sebelum menjalani vaksinasi, Tukul Arwana tentu menjalani tahap screening kesehatan.

Baca Juga: Jungkook BTS Mengundurkan Diri dari Direktur Perusahaan Kakaknya Setelah Dituduh Lakukan Penipuan

Saat menjalani tahap screening kesehatan itu sudah didapatkan hasil yang berkaitan dengan gejala hipertensi yang diderita Tukul Arwana.

"Pada saat melakukan vaksinasi kan memang dilakukan screening juga. Dari situ sudah didapatkan memang tensinya sudah 160/100," ungkapnya.

Meski begitu, Tukul Arwana tetap dapat melanjutkan tahap vaksinasi lantaran tekanan darahnya masih di bawah ambang batas untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Kondisi Awal Tukul Arwana saat Dilarikan ke Rumah Sakit, Tim Dokter: Terjadi Pendarahan Luas

"Tetapi memang secara screening vaksinasi memang batasannya adalah 180/100," ujar dokter.

Menurut dokter, Tukul Arwana yang jatuh sakit tanpa bisa tercegah diakibatkan yang bersangkutan tidak pernah melakukan medical check-up.

Sehingga walaupun gejala hipertensi sudah terdeteksi saat menjalani screening vaksinasi, hasilnya dianggap bukan masalah besar sampai terjadinya pendarahan otak.

Baca Juga: Pesawat Boeing yang Membawa 175 Penumpang Jatuh dari Ketinggian Ribuan Kaki Sebelum Tersambar Petir

"Kemungkinan ini hipertensinya memang tidak diketahui dan akhirnya tidak terkontrol.

"Mungkin riwayat yang tidak terdeteksi inilah yang mengakibatkan hipertensi dan menyebabkan pecah pembuluh darah," pungkas dokter dari RS PON soal gejala sakit Tukul Arwana yang sebenarnya sudah terdeteksi saat melakukan vaksinasi.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler