Adik Positif Covid-19, Via Vallen Geram Lihat Warga Ramai-ramai Jauhi dan Kecam Keluarganya

30 Mei 2020, 11:00 WIB
VIA Vallen.* /Instagram @viavallen/

PIKIRAN RAKYAT - Perilaku rasisme masyarakat Indonesia kepada penderita Covid-19 kerap terjadi, bahkan pernah menyasar jenazah seorang garda terdepan yang hendak dikuburkan.

Keterbatasan ilmu pengetahun dan pemahanaman konsep penularan yang salah seringkali melatarbelakangi perlakuan mereka. 

Seperti yang dirasakan penyanyi kenamaan Indonesia, Via Vallen, usai mengungkap sang adik terinfeksi Covid-19, perilaku buruk para tetangga mulai bermunculan.

Baca Juga: Kasus Kesehatan Unik Terkuak, Bayi Perempuan Mungil Terlahir 'Bermulut Dua' dengan Fungsi Berbeda

Pelantun lagu 'sayang' itu menyebut bahwa repson tetangga di sekitar kediamannya terlalu berlebihan.

Sehingga, Via mengaku sering kesal, alih-alih memberi dukungan kepada sang adik, para tetangga malah ramai mengecamnya.

Padahal Via tahu betul bagaimana sang adik bisa tertular Covid-19, ketika itu mereka sekeluarga tengah membagikan sembako kepada warga sekitar.

Baca Juga: Usai Pecahkan Misteri Lava, Kini Peneliti Ungkap Fakta Baru Danau Ajaib Berisi Es di Mars

Namun, Via mengaku mereka ceroboh, tidak menerapkan protokoler kesehatan Covid-19.

“Kalau memang corona semenakutkan itu kemarin bulan puasa full tiap hari bagi-bagi sembako. Tiap pagi sampai sore menjelang magrib bagi-bagi makanan buat buka tiap hari juga, pasti yang ngambil ketularan. Tapi kan buktinya kalian semua baik-baik saja,” tuturnya.

Sementara itu, Via Vallen sudah menjelaskan bahwa sang adik sudah menerapkan langkah-angkah karantina mandiri sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Ngeri! Kanibalisme Antar Spesies Dinosaurus Benar-benar Terjadi, Bekas Gigitan Luar Biasa Ditemukan

“Sudah hampir satu bulan. Masa karantina juga dua minggu, sudah lewat pakai acara mau demo segala. Ketakutannya terlalu berlebihan seolah corona ini aib, keterlaluan sekali,” tuturnya.

Via juga mengatakan, “Kita juga enggak mau membahayakan kalian. Jangankan kalian, di rumahku saja ada orang tua. Enggak mungkin aku membahayakan mereka. Makanya adikku ‘tak' kurung enggak boleh keluar dari areanya meskipun cuma ke dapur.”

Terkait pertanyaan mengapa Via tak melarikan sang adik ke rumah sakit agar diberi penaganana khusus, Via menegaskan bahwa sang adik diminta isolasi secara mandiri.

Baca Juga: Menteri Agama Dikabarkan Sebut Puasa Ramadhan Tidak Sah dan Harus Diulang, Simak Faktanya

Hal ini lantaran sang adik tidak menunjukan gejala apapun atau termasuk dalam kategori OTG.

Kali ini Via Vallen benar-benar tak habis pikir dengan sikap warga sekitar yang terus menyudutkan keluarganya.

Ia menegaskan keluarganya tak berniat untuk mengancam kondisi kesehatan mereka.

Baca Juga: Usai Prediksi Bisa Jadi Wuhan Kedua, Kini Gugus Tugas Sebut 39 Anak Surabaya Terjangkit Covid-19

“Kalau memang niatnya jelek sudah dari awal pas ketahuan adikku positif, pas ramai-ramai menunggu sembako aku suruh saja dia bersin di depan kalian sekalian biar enggak tanggung-tanggung,” tuturnya.*** (Ahlaqul Karima Wayan)

Artikel ini pernah tayang di Pikiranrakyat-depok dengan judul Warga Sekitar Berniat Geruduk Kediamannya, Via Vallen Geram Usai Adiknya Terpapar Corona

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler