PANGANDARAN TALK - Video tak senonoh viral beredar di dunia Maya baru-baru ini membuat geger warganet tanah air.
Pasalnya dalam video tersebut memperlihatkan seorang wanita tanpa busana yang terlihat dari jendela hotel.
Setelah ditelusuri, polisi telah mengantongi identitas wanita yang ada di dalam Video. Wanita tersebut bernama Gisel.
Baca Juga: Pemeran Utama Suparman Reborn Ternyata Anak Dari Aktor Terkenal, Simak Profil Singkatnya Disini
Gisel terekam sedang menari tanpa busana di jendela disebuah hotel yang terletak di kabupaten Subang, Jawa barat.
Tanpa sengaja peristiwa tersebut terekam oleh warga yang sedang berkeliling membangunkan sahur.
Namun alangkah mengejutkan saat Polres Subang menyebutkan bahwa Gisel, wanita yang terekam kamera yang sedang menari tanpa busana tersebut rupanya bukan seorang wanita.
Gisel yang bernama lengkap Renaldi Agist sedang menginap di hotel yang berada di Kabupaten Subang, Jawa Barat bersama teman-temannya.
Bahkan Gisel menyampaikan rasa menyesalnya melalui akun instagram Polres Subang.
"Saya Renaldi Agist biasa dipanggil Gisel, benar itu video tersebut itu saya, saya mengucapkan minta maaf untuk warga Subang atas terjadinya video tersebut," tulis akun @polres_subang.
Ia pun menambahkan pernyataan dalam videonya "Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi, yang ada divideo tersebut memang saya memakai baju warna pige, mereka berdua rekan saya yang ada di video tersebut untuk warga Subang saya minta maaf yang sebesar-besarnya di Bulan suci Ramadan ini tidak akan mengulanginya lagi," janjinya.
Setelah terkuaknya identitas wanita yang menari tanpa busana di jendela kamar hotel, warganet pun meminta agar video yang telah tersebar segera dihapus oleh pihak berwajib.
Menurut penelusuran, Polres Subang dikabarkan telah menangkap Gisel pada hari Kamis 21 April 2022 lalu dan menerima akibat perilaku tidak pantasnya dikantor polisi.
"Kami dari Polres Subang menghimbau kepada seluruh masyarakat khusunya masyarakat kabupaten subang agar bijak dalam bermedia sosial dan lebih berhati hati dalam menggunakannya, sajikan tontonan yang terbaik dan tidak terdapat konten negatif yang menggiring kepada pelanggaran hukum," tulisnya.
Sebaiknya kita harus hati-hati saat melakukan suatu perilaku buruk, karena lambat atau laun akan menerima akibat yang telah kita lakukan sebelumnya.***