PANGANDARAN TALK - Balika Vadhu kali ini menceritakan saat Jagdish berniat untuk mencarikan Universitas untuk Mannu di Mumbai.
Namun, dalam serial drama India ANTV ini Gangga nampaknya tidak senang dengan keputusan Jagdish tersebut. Gangga lebih menyetujui jika Mannu masuk ke Universitas di kota ini.
Jagdish menjelaskan bahwa alangkah baiknya jika Mannu mencari universitas di Mumbai untuk pendidikan yang lebih baik.
Akhirnya Gangga setuju dengan apa yang diusulkan oleh Jagdish. Namun dalam hati Mannu sendiri begitu bimbang.
Mannu memang menginginkan pendidika. Yang baik di Mumbai. Namun ia ingin tetap bertemu dengan Pudja.
Baca Juga: Mitos Tiongkok Kuno: Pastikan Apakah Tahi Lalat di Wajah Anda Membawa Keberuntungan ata Bawa Sial?
Dipagi hari, nenek mengatakan akan pergi mengunjungi suatu acara. Dan meminta Anandi dan Gangga untuk mengurus rumah selama ia tidak disana.
Kemudian Mannu datang dan memberikan berkas yang diberikan oleh ayahnya. Ia mengatakan pada Gangga bahwa ia telah berubah fikiran.
Mannu menolak untuk pergi menuntut ilmu di Mumbai. Ia memilih untuk mencari universitas di kota ini.
Mannu pun pamit kepada Gangga untuk pergi ke sekolah namun sebelumnya Gangga membawakan sarapan untuknya.
Baru saja memulai sarapan, Jagdish mendapat panggilan dan pergi meninggalkan meja makan.
Gangga terlihat kesal melihat kejadian tersebut, ia berkata kepada Anandi dan nenek bahwa Jagdish lebih mendengarkan perkataan Anandi dari pada dirinya.
Kemudian Gangga pergi membuat teh. Mendengar keluhan Gangga, Anandi berbicara kepada nenek bahwa dirinya akan tinggal di Shiv Niketan.
Nenek mengatakan pada Anandi bahwa Jagdish mendapatkan tekanan dari pekerjaannya sehingga ia merasa gelisah.
Di Shiv Niketan, Mannu terlihat berdiri di pintu masuk. Ia berencana untuk menyatakan perasaanya pada Pudja.
Secara kebetulan, nenek Kalyani berada di Shiv Niketan dan melihat keberadaan Mannu.
Ia bertanya apa yang ia lakukan disini. Mannu menjawab "aku membutuhkan pompa ban"
Setelah nenek pergi, Mannu mencari Pudja. Ia bertanya kepada vidya dimana Pudja berada.
Akhirnya Mannu bertemu dengan Pudja, Mannu memberikan Pudja sebuah kado. Pudja berkata "apakah ada yang ingin kau katakan?"
Mannu berfikir bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk menyatakan perasaannya pada pudja.
Saat Mannu akan mengatakannya, bel tiba-tiba berbunyi. Pudja pun bahwa dirinya harus masuk kelas dan pergi meninggalkan Mannu sambil tersenyum.
Nimboli menemui Gopal di tempatnya berjualan sepatu. Ia menceritakan apa yang telah terjadi pada Kamli.
Kemudian Nimboli memberikan surat yang dibuat oleh Kamli. Ketika mereka berbincang tiba-tiba Nimboli melihat Harki, Ahiraj dan Kundan menuju tempat Gopal.
Nimboli pun segera bersembunyi agar tidak terlihat oleh Ahiraj. Disana Ahiraj memilih sepatu dan mencoba satu persatu.
Kundan mengingat wajah Gopal saat ia bertemu dengannya bersama Nimboli.
Ahiraj akhirnya pergi setelah membeli sepasang sepatu dari Gopal.***