Upin Ipin Jadi Bahan Guyonan Seksual, Warganet Malaysia: Kebodohan, Kami Benci Netizen Indonesia

5 Juli 2020, 14:39 WIB
Serial kartun Upin dan Ipin dijadikan bahan guyonan Instagram /

PR PANGANDARAN - Belakangan ini sempat ramai perilaku negatif warganet Indonesia yang guyonkan potongan video serial Upin&Ipin yatim piatu.

Bermula saat Fizi, sosok teman baik Upin&Ipin tidak sengaja menyebut orang yang tidak punya ibu berarti tak punya surga dihujat banyak warganet Indonesia, namun bernada guyonan.

Akan tetapi, kini sebuah akun TikTok @aldokuy tiba-tiba mengunggah video teori konspirasi dari serial anak-anak karya Malaysia itu, bernada seksual.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ungkap 'All is Good' Usai Trending Topic Akibat Cekcok dengan Pacar di Live IG

Upin Ipin dalam video itu dikisahkan merupakan anak dari Kak Rose, dan menampilkan bukti-bukti teori konspirasi agar semakin kuat.

"Dan dia (Upin Ipin dan Kak Ros red.) cuma beda tujuh tahun, tapi tingginya jauh banget kan," ujar pria itu sambil menunjukkan tanggal ulang tahun Upin Ipin dan Kak Ros.

Pasalnya, ukuran tubuh dan 'beberapa temuan' untuk bahan guyonan yang tak berdasar itu berhasil menuju pada satu kesimpulan bahwa Upin Ipin merupakan anak dari Kak Ros.

Baca Juga: Viral, Video Mesum Bocah 18 Tahun Beredar, Polisi: Nekat Disebar karena Sakit Hati Diputuskan Mantan

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Cirebon.com dengan judul Jadikan Upin Ipin Bahan Guyonan oleh Netizen, Malaysia Kecam Indonesia

Video itu juga menunjukkan bahwa tokoh opah atau nenek dalam kartun tersebut disebut janda dan menikah dengan Tok Dalang.

"Suatu hari Tok Dalang berbuat hilaf kepada Kak Ros dan Kak Ros pun menjadi hamil, untuk menutupi ini semua mereka pun bercerai dan menutupinya kepada Upin Ipin," imbuhnya.

Baca Juga: Rapper Kanye West Siap Bersaing Lawan Donald Trump Jadi Presiden AS di Pemilu 2020

Hal itu lantas membuat warga Malaysia menjadi geram dengan kelakuan netizen Indonesia dan menyebut bahwa leluconnya sama sekali tidak patut dilakukan.

"Kami warga Malaysia malu dengan rakyat Indonesia yang menjadikan semua perkara bahan jenaka yang tidak patut. Kurang matang pemikirannya apa ya? Kartun yang dasarnya untuk anak kecil dijadikan bahan lucah negara kalian. Ada apa?" tulis akun @syahid_azizan.

Kemudian salah satu pengguna Twitter juga menyatakan bahwa kartun Upin & Ipin itu merupakan konten untuk anak-anak yang tak pantas menjadi bahan guyonan seksual.

Baca Juga: Terlalu Lama Sendiri, Berikut Cara Menemukan Cinta Lagi Setelah Hatimu Patah

"Kalian menggunakannya untuk candaan seksual dan animasi seks yang bisa diakses di YouTube. Berharap sekali kebodohan yang sedang viral ini berhenti. Kami warga Malaysia membencinya dan begitu juga kalian," kata akun @amiruluzae.

Pembuat video teori konspirasi di TikTok itu segera membuat video klarifikasi dan permintaan maaf dengan membalas cuitan @bintangforza pada 30 Juni 2020.
"Saya memohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa tersinggung atau marah atau jengkel terhadap video yang saya buat," tuturnya.

Ia mengaku awalnya hanya ingin bercanda karena hal tersebut banyak ia jumpai di media sosial.

Baca Juga: Terlalu Lama Sendiri, Berikut Cara Menemukan Cinta Lagi Setelah Hatimu Patah

"Namun saya sadari bagi beberapa orang itu tidak lucu dan saya menyadarinya. Sekali lagi saya Aldo saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, semoga dapat diterima, terima kasih," jelasnya.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler