PR PANGANDARAN – Seorang video blogger (vlogger) asal Tiongkok bernama Lamu diduga telah dibunuh oleh mantan suaminya.
Dia dibunuh saat menayangkan siaran langsung dengan cara disiram bensin lalu dibakar.
Menurut pemberitaan lokal di negara setempat, influencer tersebut mengalami luka bakar hingga 90 persen di tubuhnya lalu meninggal dua minggu kemudian.
Baca Juga: [LINK LIVE STREAMING] Chelsea vs Crystal Palace dan Jadwal Liga Inggris Pekan Ini
Dikutip dari independent.co.uk, kronologi bermula saat mantan suami dari Lamu masuk ke dalam rumahnya sambil membawa pisau dan bensin.
Sebelum melancarkan serangannya, kerabat korban ada di lokasi kejadian. Peristiwa sadis ini diperkirakan terjadi pertengahan September lalu.
Diketahui Lamu telah mendapatkan banyak ribuan pengikut di Douyin, nama lain dari TikTok yang digunakan di Tiongkok.
Baca Juga: Kakus dan Septic Tank Menjadi Over Prestasi Fisik Kedua TMMD Reguler Brebes
Bahkan karena kepopulerannya, videonya mendapat like hingga jutaan.
Dilaporkan sumber, saat kejadian tersebut, layar Lamu kala itu tiba-tiba menjadi hitam sesaat setelah dia memulai untuk siaran langsung pada 14 September 2020 lalu.
Mantan suami Lamu yang mempunyai nama belakang Tang, dilaporkan mempunyai riwayat pernah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Update Corona di Indonesia Sabtu, 3 Oktober 2020: Positif Harian 4.007 Kasus, Sembuh 3.712 Pasien
Influencer berusia 30 tahun ini telah menceraikan mantan suaminya pada Mei dan mempunyai dua anak.
Setelah diceraikan, Tang mengancam Lamu jika dia akan membunuh salah satu anaknya jika tidak ingin menikah dengannya lagi.
Akhirnya Lamu menikah lagi tapi kemudian melarikan diri dan mantan suaminya memukuli saudara perempuannya karena tidak memberitahu di mana Lamu berada.
Baca Juga: Rachel Maryam Dikabarkan Koma Usai Melahirkan, Sang Adik Angkat Bicara: Tidak Benar!
Kerabat Lamu mengaku mereka sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi tapi tidak ditanggapi.
Wanita yang terkenal karena menulis tentang kebahagiaan hidup di pedesaan itu diketahui telah menceraikan mantan suaminya lagi.
Kejadian sadis ini membuat heboh media sosial hingga lebih dari 70 juta orang menggunakan hashtag yang sama mengenai kematiannya.
Baca Juga: 14 Prediksi The Simpsons yang Jadi Nyata, Mulai Ikan Bermata Tiga hingga Autocorrect Smartphone
Tiongkok dilaporkan mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat mengenai kekerasan dalam rumah tangga selama karantina Covid-19 dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk menghormati kematian Lamu, warga sana menaikkan #AntiDomesticViolenceDuringEpidemic.
Aturan mengenai kekerasan dalam rumah tangga di Tiongkok ini baru ditetapkan lima tahun yang lalu yaitu pada 2015.***