Network
PR PANGANDARAN - Covid-19 tidak hanya merusak perekonomian negara. Lebih dari itu, masyarakat Indonesia, khususnya pekerja juga harus menerima gelombang PHK dalam skala besar.
Keadaan itu membuat rakyat Indonesia harus memutar otak, mencari peluang pendapatan lain sehingga dapat digunakan untuk mengcover pengeluaran selama Covid-19.
Tantangan itu memang cukup sulit, terlebih bagi mereka yang kehilangan pekerjaan di masa pandemi. Begitupun yang dirasakan Kenta.
Baca Juga: Bak Film, Ini Rekaman Percakapan FPI saat Serang Polisi di Tol: Ketemu Avanza Hitam Langsung Tubruk
Presenter sekaligus komedian asal Jepang itu, harus merasakan pahitnya dilabrak komplotan debt collector ke rumah. Kenta mengaku hal itu bermula lantaran dirinya sudah tak berpenghasilan selama pandemi. Kenta lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sehingga penggunaan AC dan listrik kian meningkat.
"Jadi aku selama Covid-19 sudah tidak bekerja dan berpenghasilan, aku di rumah terus, tapi panas jadi ga bisa matiin AC, listrik mahal, sampai listrik di rumah aku dimatiin," jelas Kenta sambil menangis.
Lebih lanjut, Kenta jujur kepada Billy Syahputra dan Uya Kuya, bahwa dirinya baru saja dilabrak debt collector ke rumah lantaran tidak bisa membayar uang cicilan berbagai asetnya.
Baca Juga: Gegara Permainan Papan 'Blue Marble', Netizen Tiongkok Ogah Nonton 'Running Man' hingga Minta Boikot
"Iya ke rumah ada deb collector yang datang, nangis, aku sedih karena gapunya uang dan penghasilan ga ada," jelas Kenta.
Mendengar penuturan Kenta, Billy Syahputra lantas bertanya keadaan Kenta terkini, dari mana ia dapatkan uang untuk makan dan kehidupan sehari-hari.
Artikel Rekomendasi