Network
PR PANGANDARAN – Nama Sahar Tabar sempat ramai diperbincangkan pada 2017 silam usai mengunggah foto dandanan aneh di Instagram.
Dalam foto yang ia unggah, ia terlihat kurus kering dengan dandanan ala Angelina Jolie. Akibat foto tersebut, ia pun kemudian disebut sebagai zombie Angelina Jolie.
Kini Sahar Tabar pun kembali jadi sorotan karena telah resmi mendekam dipenjara karena telah melawan hukum.
Baca Juga: Pamer Foto saat Cium dan Peluk Mesra Gading Marten, Sosok Karen Nijsen Jadi Sorotan
Berikut fakta-fakta Sahar Tabar yang telah dirangkum oleh Tim PikiranRakyat-Pangandaran dari Daily Mail.
- nama asli Sahar Tabar
Sahar Tabar memiliki nama asli Fatemeh Khishvand. Ia merupakan Selebgram asal Teheran, Iran. Ia juga dikabarkan mengidolakan selebriti Angelina Jolie. Namanya menjadi terkenal usai ia mengunggah foto yang disebut zombie Angelina Jolie.
Baca Juga: Digoda Raffi Ahmad di Atas Panggung, Agnes Mo Bingung: Mas Sehat? Sakit Hati Terus
- menjalani lebih dari 50 kali operasi
Dalam wawancaranya dengan media Rusia, Sahar Tabar mengaku sudah melakukan operasi plastik hingga beberapa kali. Ia sudah melakukan operasi hidung, botoks, hingga sedot lemak.
Menurut sumber ia dikatakan telah menjalani lebih dari 50 operasi untuk membuatnya menyerupai aktris pemenang Oscar Angelina Jolie. Tetapi Wajah tirusnya yang menakutkan disamakan dengan 'zombie' oleh penggemar di Instagram.
Baca Juga: Kesal Lihat Penipu Catut Namanya untuk Kelabui Give Away, Baim Wong: Inget Dosa!
- terjerat kasus tuduhan penistaan agama
Sahar Tabar ditangkap pada Oktober dengan tuduhan termasuk penistaan agama, menghasut kekerasan, mendapatkan penghasilan melalui cara yang tidak pantas dan mendorong pemuda untuk korupsi, kantor berita Tasnim melaporkan.
Dia ditahan atas perintah pengadilan bimbingan Teheran, yang menangani 'kejahatan budaya dan korupsi sosial dan moral'.
Baca Juga: Janji Beri Rp50 Juta kepada Pemenang Give Away, HP Baim Wong Palsu Berisi Ratusan Nomor Korban
- terjangkit virus corona di penjara
Sahar Tabar dikatakan menggunakan ventilator di Iran setelah dia jatuh sakit dengan virus corona saat di penjara karena aktivitasnya di Instagram.
Kemudian pengacaranya pun meminta untuk dibebaskan di tengah wabah Covid-19 yang parah di negara itu, sekarang dikatakan sakit parah.
Baca Juga: Bukan Soal Harta Gono-Gini, Pengacara Akhirnya Bongkar Maksud Teddy Muncul ke Media
Pusat Hak Asasi Manusia Di Iran yang berbasis di AS mengatakan seorang hakim di negara itu menolak memberikan jaminan meskipun fakta bahwa virus korona tersebar luas di penjara-penjara negara itu.***
Artikel Rekomendasi