Network
PR PANGANDARAN – Deddy Corbuzier baru saja membeberkan alasannya membuat podcast ‘Close the Door’.
Dia mengatakan selain karena mendapatkan uang juga bisa lebih berkreasi dibandingkan di TV yang banyak batasannya.
“Pertama idealis iya. Enggak bohong apakah itu ada duitnya dan bisa menghasilkan uang, dan gua melakukan itu karena uang, iya juga,” ucap Deddy Corbuzier saat hadir di Talk Show tvOne dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Minggu, 27 Desember 2020.
“Tapi secara idealisme, kenapa saya buat karena saya merasa bahwa sebenarnya ‘i can do more’. Hanya saja ada hal-hal yang membatasi, kalau di TV ada KPI,” lanjutnya.
“Akhirnya banyak pertanyaan-pertanyaan yang mungkin tidak dilontarkan padahal kepingin nanya, di situlah munculnya ‘Close the Door’,” tambahnya.
Baca Juga: Prediksi 12 Zodiak di Tahun 2021, Aquarius Harus Waspada di Awal Tahun, Capricorn?
Dari sekian banyak bintang tamu yang hadir, Deddy Corbuzier mengaku jika kedatangan Syekh Ali Jaber yang membuatnya paling berkesan.
Kedatangan ulama besar itu setelah insiden penusukan yang menimpa dirinya dan tujuannya datang ke ‘Close the Door’ untuk menenangkan massa.
“Paling menarik Syekh Ali Jaber karena beliau ditusuk hari ini besoknya beliau ada di podcast, tujuannya supaya menenangkan masyarakat dulu bahwa ‘hey jangan ribut’, itu momentum yang paling menarik banget dan itu berguna bagi seluruh Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: Rizky Billar Unggah Foto Bak Prewedding Tuai Sorotan, Lesti Kejora: Bukan Ibu Kos, Ibu dari Anakmu!
Saat mendatangkan bintang tamu, Deddy Corbuzier mengaku tidak pilih-pilih siapapun yang bisa diajak bicara dia akan undang.
Hal ini terbukti dengan beragamnya bintang tamu yang hadir di podcast miliknya mulai dari tokoh politik hingga selebriti.
“Saya tuh pernah ditanyain sama salah satu petinggi TV, dia bilang gini sama saya ‘Saya tuh salah satu pendengar podcast-nya mas Deddy. Cuman saya mau tanya satu hal, konsepnya apa sih?’,” ujarnya menirukan ucapan petinggi TV tersebut.
“’Karena saya dengar ada Menteri lalu tiba-tiba ada Dinar Candy’. Jadi gini saya tidak ingin terjebak ke dalam sebuah acara politik,” paparnya.
“Saya merasa bahwa setiap orang ketika diajak bicara dan tidak mencoba men-judge, saya bisa kenal dia lebih baik. Jadi gua belajar untuk mengenal orang lain dan orang itu bisa siapa saja,” pungkas Deddy Corbuzier.***
Artikel Rekomendasi