Tanggapi Soal Imbas Video Syur Gisel untuk Gempi, Kak Seto: Anak Tetap Bersih, Dia Berhak...

- 3 Januari 2021, 13:00 WIB
Kolase Gisel dan Gempi (kiri) dan Kak Seto (kanan).
Kolase Gisel dan Gempi (kiri) dan Kak Seto (kanan). /Instagram.com/@gisel_la @kaksetosahabatanak/
PR PANGANDARAN - Seto Mulyadi atau Kak Seto sebagai Psikolog Anak, memberikan cara untuk mendekatan diri dengan anak ketika ada masalah.
 
Dalam wawancaranya, Kak Seto memberikan tanggapan mengenai kasus video 19 detik yang tengah menerpa Gisella Anastasia (Gisel). 
 
Kak Seto mengatakan bahwa saat ini banyak anak yang aktif di media sosial.
 
Untuk melindungi anak dibawah umur, dilakukan dengan tidak mempermudah anak untuk mengkonsumsi berita dari media sosial. 
 
 
Selain itu, kedekatan dengan orang tua bisa menjadi salah sau cara untuk mengalihkan fokus anak dari media sosial.
 
"Jadi mungkin pada saat masih bersama dengan sang bunda, Ya sering berdialog, mendongeng yah menciptakan suasana gembira," saran Kak Seto.
 
Menyinggu permasalahn yang tengah dialami Gisel, Kak Seto sarankan untuk tinggalkan masa lalu, menatap masa depan dengan kekuatan serta semangat baru.
 
 
Menyangkut Gisel yang telah memiliki seorang anak, sebaiknya menjauhkan sang anak dari media sosial.
 
"Sebaiknya demikan, karena takutnya mendengar berita ini pada anak usia 5 tahun mungkin belum terlalu memahami situasinya, tapi adanya hujatan mungkin dari pihak yang lain ini juga tidak baik bagi kondisi kejiwaan anak saat ini," jelas Kak Seto.
 
Kak Seto menghimbau kepada pihak luar yang tidak bersangkutan untuk berhati-hati dan bijak dalam berpendapat, untuk menghindari masalah yang mungkin saja terjadi nanti saat sang anak dewasa  dan mulai mengerti hal ini.
 
 
"Makanya kami selalu menganjurkan ya supaya masalah anak dipisahkan dari (masalah) orang tua,"
 
Karena anak tidak memiliki sangkut paut atas kesalahan yang orang tuanya lakukan, kak Seto memohon untuk tidak menggeneralisasi seolah ini ada kaitanya.
 
"Anak tetap bersih, anak tetap punya hak untuk tubuh dan berkembangan lebih sehat," jelas Kak Seto.
 
 
"Jadi mohon semua pihak bisa melihat hal ini dengan cara yang lebih bijak," tambahnya.
Kak Seto pun menyarankan untuk melakukan komunikasi yang baik, untuk kededekatan ibu dan anak, agar tidak menimbulkan kebencian dari sang anak kepada ibunya karena masalah yang terjadi.
 
"kalo hal ini dilakukan dengan cara yang baik, dengan cara dialog dari hati ke hati, maka ya diharapkan anak justru dapat mengambil hal yang positifnya," jelasnya.
"Positifnya maksudnya harus lebih behati hati , tidak akan melakukan hal yang sama dan sebagainya," tambah Kak Seto.
 
Terkait adanya kemungkinan Gisel akan dipenjara, Kak Seto menyarankan membiasakan sang anak untuk bersama ayahnya.
 
 
"Sementara ini mohon dengan kerja sama yang baik, tanpa terkesan ada perebutan hak asuh, maka sebaiknya memang ikut dengan ayah,"  jelasnya.
 
Anak harus mulai dikondisikan dengan demikian, sehingga pada saat misalnya nanti betul-betul terpaksa harus menjalani suatu pemidanaan, sang anak sudah terkondisi dan terbiasa dengan ayahnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x