Pernah Tolak Honor Rp1 Miliar untuk Satu Setengah Jam, Begini Alasan Agnes Mo yang Bikin kagum

- 5 Januari 2021, 19:45 WIB
Unik, Ternyata Ini Cita-cita Agnez Mo Saat Masih Kecil.
Unik, Ternyata Ini Cita-cita Agnez Mo Saat Masih Kecil. /Instagram/@agnezmo

PR PANGANDARAN – Agnes Monica atau Agnes Mo adalah penyanyi asal Indonesia yang telah membanggakan negaranya lantaran prestasi yang berhasil membawanya hingga kancah internasional.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila Agnes Monica berhasil meraih kesuksesan dalam hal materi seiring dengan prestasi yang membawanya hingga ranah internasional.

Meski telah sukses, Agnes Monica rupanya tak lantas mengambil semua tawaran supaya dirinya menjadi lebih sukses dari yang sekarang.

 Baca Juga: Chacha Sherly Wafat, Intip Perjalanan Kariernya Mulai dari Trio Macan hingga Putuskan Solo

Pasalnya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Selasa, 5 Desember 2020, Agnes Monica membeberkan bahwa dirinya pernah mendapat tawaran untuk promo lagu miliknya yang berjudul Overdose di Strip Club.

Sebab, untuk promosi di Strip Club adalah hal yang sangat normal dilakukan di New York.

“Gue waktu itu pernah ditawarin, pada saat gue lagi promo Overdose. Promo Overdose, ini yang orang atau fans gue yang kadang banyak yang gak tahu. Mereka itu promosi di Strip Club (Klub Tari Telanjang), menurut mereka itu tidak apa-apa. itu bagian dari promosi,” ujar Agnes Monica.

Baca Juga: Sungguh Mulia, Remaja 17 Tahun Gunakan Taekwondo untuk Selamatkan Anak dari Pernikahan Dini

Meski hal tersebut adalah hal yang normal, Agnes Monica menolak tawaran tersebut karena untuk melakukan promosi dengan cara seperti itu bukan menunjukkan jati dirinya yang sesungguhnya.

Meski menolak, dirinya tidak pernah menghakimi sesuatu hal yang dianggap normal dilakukan di sana.

“Dan aku tidak mau menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi untuk melakukan tawaran itu juga bukan aku banget,” ujar Agnes Monica menjelaskan.

Baca Juga: Usai Diperiksa 11 Jam MYD Tidak Ditahan, Polisi: Tunggu Gisel Diperiksa sebagai Tersangka

Padahal, pekerjaan yang harus dilakukan Agnes Monica cukuplah mudah dan dalam durasi yang singkat.

“Tapi gilanya, pada saat itu gue ditelfon oleh label gue dan manajemen gue saat itu. Gue dibilang ‘eh ini ada orang yang..’ pada saat itu gue promo Overdose di radio-radio di New York.  Ada 3 klub tari telanjang (strip club) yang mau lo dateng cuma 30 menit. Jadi, dia bilangnya walk through. Jadi lo cuma dateng dan DJ akan memainkan lagumu. Kamu seperti hosting, kemudian kamu keluar,” ujarnya memaparkan.

Hal tersebut cukup mudah untuk dilakukan Agnes Monica sebab dirinya tidak perlu susah-susah menyanyi yang penting hanyalah kehadirannya di atas panggung saat lagu promo miliknya diputar.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Bantah Isu Nikah Lagi, Teddy Pardiyana: Mungkin Nanti Tahun 2021

“Hosting seperti ada pesta, kamu hanya perlu berada di sana bahkan tidak tampil. Kamu hanya ada di sana. Jadi lo bener-bener masuk, DJ memainkan lagumu dan memperkenalkan dirimu, tapi itu di strip club (klub tari telanjang). Tiga strip club,” ujarnya.

Selain itu, tawaran honor yang diperolehnya juga tergolong tidak sedikit. Sebab, Agnes Monica akan mendapatkan USD 25,000 untuk 1 klub dalam 30 menit.

Baca Juga: Bakal Gelar Konser Online 'In-Complete', Seventeen Diperkirakan Tampil Lebih dari 20 Lagu

“Berapa duit?” ujar Daniel Mananta penasaran.

“Satu klub USD 25,000,” ujar Agnes Mo.

“Rp350 juta itu kira-kira ya,” ujar Daniel.

Karena dirinya mendapatkan 3 tawaran dari 3 strip club, berarti, Agnes Monica telah menolak USD 75,000 atau sekira Rp1 miliar untuk satu setengah jam dalam 1 malam saja.

Baca Juga: Sadis! 5 Eksekusi Mati Paling Kejam Kim Jong-un, Jadi Santapan Anjing hingga Dibakar Hidup-hidup

“25,000 tiga strip club dalam satu malam, cuman 30 menit,” ujar Agnes Mo.

“Satu setengah jam lo bisa ngedapetin kayak 1 milyar gitu,” ujar Daniel memperjelas.

Bagi orang di negara tersebut, hal tersebut adalah bagian dari pekerjaan, tetapi bagi Agnes Monica, hal ini tidaklah mencerminkan siapa dirinya sebenarnya.

Baca Juga: Kaget Lihat Gilang Dirga Positif Covid-19, Sang Istri: Masih Ketawa, Kan Tidur Satu Ranjang

“Karena buat mereka itu kan kayak kerjaan. Ya bagian dari pekerjaan. Sekali lagi, aku tidak menghakimi. Itu kamu, itu hidupmu tapi itu bukan aku. Itu bukan siapa aku sebenarnya. Hidupku bukan hanya tentang musikku. Kamu mengerti kan?” ujar Agnes Mo.

Sebab, bagi Agnes Monica, hidupnya sebagai perempuan, seorang ibu nantinya, dan sebagai anak Tuhan jauh lebih berarti dari hanya sekadar mengejar materi.

“Hidupku jauh lebih berarti dari hanya sekadar mengejar karierku, aku sebagai perempuan, aku sebagai seorang ibu suatu saat nanti. Jadi pada saat gue nolak, bahkan gak ada kepikiran, ‘aduh sayang’, gak ada! Gue bener-bener Cuma bilang ‘maaf tapi aku nggak bisa melakukan tawaran itu’,” ujar Agnes Monica tegas. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah