Dituding Hanya Asal Bicara, dr.Tirta Kini Semprot Hedi Yunus Gara-gara Bela Melly Goeslaw

- 10 Januari 2021, 19:55 WIB
Hedy Yunus, Melly Goeslaw dan Dokter Tirta soal Face Shield
Hedy Yunus, Melly Goeslaw dan Dokter Tirta soal Face Shield /
PR PANGANDARAN - Komentar Tirta Mandira Hudhi atau dr.Tirta terkait penggunaan face shield Melly Goeslaw dan Titi DJ yang dianggap telah menyalahi protokol kesehatan memancing reaksi berbeda-beda dari netizen.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com, dr.Tirta mengungkapkan bahwa dr.Tompi pernah menyatakan jika menggunakan face shield tanpa masker tidak ada gunanya.
 
Salah satu netizen mengomentari postingan @melly_goeslaw menulis bahwa dr.Tirta hanya asal bicara saja.
 
 
"Emang jelema eta GANDENG PISAN CONGOR na sih @melly_goeslaw," tulis akun @hedi_yunus.
 
Tidak tinggal diam, dr.Tirta pun membalas komentar tersebut dengan menunjukan unggahan yang menampilkan sebuah screenshot berisi Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat Nomor 12 Tahun 2020.
 
Keputusan tersebut terkait dukungan lembaga penyiaran dalam upaya pencegahan dan penanggulangan persebaran covid-19.
 
Dalam postingan tersebut, dr.Tirta menyatakan bahwa hal tersebut sudah diverifikasi kebenaranya. Serta dr.Tirta menyatakan bahwa dirinya perpedoman pada aturan yang dikeluarkan pemerintah.
 
Salah satunya tertulis, bahwa host, and talent dan/atau narasumber serta kru yang ditayangkan dalam program siaran: yang menggunakan masker dan/atau pelindung wajah. 
 
"Buat mas @hedi_yunus , SAYA TIDAK ASAL KOAR2 DAN CANGKEMAN MAS WKWKWWKWK. Pegangan saya ATURAN . Jelas ada !,"  tegas dr.Tirta.
 
 
dr.Tirta pun menyatakan bahwa dirinya sempat meminta izin terlebih dahulu sebelum mengunggah keresahanya tersebut.
 
"Saya sebelum post sudah izin, ketua @kpipusat , kepala @bnpb_indonesia pak doni monardo, dan satgas covid official : @lawancovid19_id," jelasnya.
 
Ia pun menegakan bahwa misleading kesehatan ini bukan hanya menyangkut Melly Goeslaw, namun telah menjadi masalah publik karena telah disiarkan dan ditonton banyak orang. Ia Juga menegaskan bahwa peraturan penyiaran ditengah pandemi Covid-19 memang telah diatur sebelumnya.
 
 
"Kenapa? Karena ketika ada kesalahan dan disiarkan. Itu brarti ranahnya publik mas. Mas tau donk uu penyiaran," jelasnya.
 
"Publik berhak foto2 siaran tv donk. Masa kita ga boleh update foto nonton tv? Trus? Tv aja singkatan : Tele Vision -.-," tambahnya.
 
dr.Tirta juga menyatakan bukan hanya dirinya yang menyayangkan kejadian ini telah terjadi. Menurutnya, hal ini ia lalukan semata-mata untuk lebih mengedukasi masyarakat terkait penggunaan face shield yang akan lebih efektif jiga dibarengi dengan menggunakan masker.
 
 
"Dan seluruh relawan nakes, di antaranya @pandemictalks juga mendukung langkah saya kok . Hehe," ujarnya.
 
"Silakan mas. Dibaca aturannya. Masala sepele kok. Perbaiki aja ke depannya. Ga usah denial. Besok ditunggu aja mas press release dari @kpipusat . Edukasi bener2 , ada arahannya bener2 kok," jelasnya.
 
Menurut dr.Tirta, mengeritik adalah hal yang biasa ia lakukan untuk untuk mengingatkan masyarakat untuk lebih perhatian terhadap keadaan ditengah pandemi Covid-19.
 
"Kami sudah KOAR KOAR PAKE CONGOR, SEJAK MARET MAS. Skrng rs penuh. Kami ttp akan koar2 trus. Kemana aja? Ga nonton kita di lapangan? Hehe rakyat d bawah. Ga pake masker kena denda 250.000 tau ga mas?," tegas dr.Tirt.
 
dr.Tirta pun menegaskan bahwa seharusnya orang harus bisa membedakan antara eye shield dan faceshield, serta menambah pengetahuan terkait peraturan pemerintah dimasa pandemi Covid-19 ini.
 
"Mas bedakan eye shield dan faceshield. Saya yakin anda bisa. Temen anda pake apa mas?. Bac aturan lagi. Baru anda koar2. Kalo ga ada pegangan. Ga usah coba koar2. Pembenaran hal salah. Itu ttp aja selamanya SALAH," jelas dr.Tirt.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x