Unggah Foto Salat Bareng Syekh Ali Jaber, Deddy Corbuzier: Sadar Gak Kalau Beliau Pahlawan?

- 14 Januari 2021, 16:37 WIB
Momen ketika Deddy Corbuzier dan Gus Miftah salat bersama Syekh Ali Jaber sebagai imamnya.
Momen ketika Deddy Corbuzier dan Gus Miftah salat bersama Syekh Ali Jaber sebagai imamnya. /Instagram @mastercorbuzier /Instagram @mastercorbuzier
PR PANGANDARAN - Deddy Corbuzier ungkap rasa duka mendalam atas meninggalnya ulama besar Syekh Ali Jaber di Rumah Sakit Yarsi Jakarta, pada hari ini, Kamis 14 Januari 2021 pukul 08.30 WIB. 
 
Melalui Instagram pribadinya, Presenter dan mentalis ini mengucap selamat jalan kepada sang ulama.
 
"Innalillahi wa innalillahi [email protected] There is no hurting, no suffering, and no pain in Heaven. Will be miss you," tulis Deddy Corbuzier.
 
 
Selain itu, dalam postingan lainya Deddy menceritakan meski hanya pernah sekali bertemu namun ia dapat merasakan betapa luar biasanya sosok Syekh Ali Jaber dimata sang pesulap 
 
"Saya adalah salah satu orang yang beruntung di beri Allah bertemu @syekh.alijaber walau hanya sekali," ujar Deddy.
 
Seperti yang diketahui, Deddy dipertemukan dengan almarhum Syekh Ali Jaber melalui podcast di Youtube pribadinya. Saat itu masyarakat tengah geram dengan pemberitaan bahwa Syekh Ali telah ditikam orang tanpa sebab yang pasti.
 
 
Menurut Deddy , betapa hebatnya Syekh Ali dapat memaafkan pelaku yang telah menyakitinya. Bahkan Syekh Ali menjelaskan dan meredakan amarah masyarakat yang kesal terdahap kejadian penusukan yang di alami Syekh Ali sendiri.
 
"Beliau datang suatu hari setelah belaiu ditusuk.. Sadar kah kita kalau beliau itu adalah pahlawan? Saat itu beliau punya pilihan tuk marah, berkoar-koar, lalu membuat rusuh dimana-mana. Tapi beliau memilih ke podcast saya bersama @gusmiftah tuk menenagkan masyarakat..tuk mendamaikan..tuk diam," tulisnya. 
 
Keterangan dari Daddy menyatakan, bahwa Syekh Ali yang sehari sebelumnya ditikam, datang tanpa pengawalan siapapun untuk melakukan podcast tersebut.
 
 
Deddy juga mengatakan bahwa negeri ini membutuhkan lebih banyak orang baik seperti Syekh Ali.
 
"Hes is good person that this country need more," tulisnya.
 
"We gonna miss u syekh," tambahnya.
 
 
Seperti yang telah diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya Syekh Ali yang sempat mengalami masa krisi hingga harus dipasang ventilator.
 
Meskipun sebelumnya sempat terjangkit Covid-19, namun Ustad Yusuf Mansyur menyatakan bahwa kepergian Syekh Ali dalam keadaan sudah terbebas atau negatifi Covid-19.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x