Disebut Munafik, Kartika Putri ke Dr. Richard Lee: Ikhlas Difitnah, Tidak dengan Agama dan Keluarga

- 20 Januari 2021, 16:00 WIB
Tangkapan layar pertemuan Kartika Putri dan dr Richard
Tangkapan layar pertemuan Kartika Putri dan dr Richard /Youtube

Lebih lanjut, Kartika Putri mengungkapkan bahwa selama ini dirinya dihina dan difitnah sembari membawa-bawa nama keluarga dan agamanya yang tidak terima dengan hal tersebut.

“Saya ikhlas jika saya difitnah dan dihina. Tapi tidak keluarga terlebih agama saya!” ujar Kartika Putri menuliskan.

Baca Juga: Spoiler Drama 'True Beauty' Episode 11: Hubungan Su Ho dan Ju Kyung Terciduk Teman-temannya?

Kemudian, Kartika Putri pun memberikan pesan kepada Dokter Richard Lee untuk dapat mengedukasi seseorang dengan baik saat hendak mengulas produk kecantikan serta tidak menghasut yang lain.

“Edukasi followers dengan ilmu bukan dengan hasut dan adu domba, menimbulkan multilevel dosa demi sebuah pujian dan popularitas,” ujar Kartika memberikan pesan yang berbau sindiran.

Seperti yang telah diketahui bersama, Dokter Richard Lee yang juga Youtuber ini memang kerap menyuguhkan konten edukasi tentang zat-zat berbahaya yang ada di dalam krim kecantikan abal-abal yang bisa membahayakan konsumen.

Baca Juga: Stefan William Diisukan Cerai dengan Istrinya, Adik Celine Evangelista Beberkan Faktanya

Permasalahan keduanya berawal dari masalah produk abal-abal yang dipromosikan Kartika Putri, sedangkan dirinya sudah memberitahukan bahwa produk yang dipromosikannya memiliki kandungan zat aktif hydroquinon tinggi, dan tidak aman bagi ibu hamil karena bisa menyebabkan kanker.

Sementara itu, Kartika Putri memberikan pernyataan kepada pengikutnya di media sosial bahwa produk yang dipromosikannya aman bagi ibu hamil dan menyusui.

Meskipun demikian, Kartika Putri pun enggan bertanggung jawab apabila ada sesuatu hal yang terjadi kepada ibu hamil dan menyusui karena produk yang dipromosikannya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah