Network
PR PANGANDARAN - Aktor Atalarik Syah baru-baru ini angkat bicara soal restu pernikahan. Dirinya mengatakan jika ada seorang lelaki yang menikah secara diam-diam merupakan tindakan pengecut.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara talkshow Deddy's Corner yang dipandu Deddy Corbuzier dan Astrid Tiar.
Pada momen tersebut, Deddy bertanya terkait masalah restu orang tua.
Baca Juga: Kini Akrab dengan Gempi, Karen Nijsen Blak-blakan Soal Awal Mula Sukai Gading Marten
Ia mengatakan dengan tegas bahwa menikah tanpa sepengetahuan calon mertua merupakan tindakan yang sangat pengecut.
Menurut Atalarik, bagaimanapun keadaannya, seorang pria harus bisa berlaku dengan jantan untuk meminta restu kepada calon mertua.
"Tapi saya anggap itu pengecut sampai orang tuanya nggak tahu dia menikah itu pengecut itu pengecut berat," kata Atalarik yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa, 26 Januari 2021.
Baca Juga: Akui Nyaman Jalin Hubungan dengan Brondong, Luna Maya: Gak Masalah Kan, Yaudah
"Harus tahu (orang tua perempuan), kita laki-laki gentle 'om tante suka nggak suka, saya suka sama anak Om Tante kalau saya menikahinya boleh?'," kata Atalarik menambahkan.
Pada momen tersebut ia juga mengatakan bahwa dirinya sempat tak direstui oleh ibu mertua.
"Direstui atau enggak, ini setengah-setengah, orang tua wanita nggak dateng, mantan ibu mertua nggak datang ke hadir cuma papanya," kata Atalarik menjelaskan.
Meski begitu, ia mengaku tak pernah memaksa seorang perempuan untuk menikah dengannya.
"Saya enggak pernah kita enggak bisa memaksa seorang perempuan untuk menikah ya tidak bisa memaksakan," katanya.
Dengan bekal restu dari sang ayah mertua, pada saat itu, ia pun melangsungkan pernikahan dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.
Menurut kepercayaannya, restu sang ayah merupakan hal yang terpenting.
"Jadi tidak ada perempuan dipaksa menikah oleh saya sebagai orang yang ingin menikah, itu kan tidak mungkin. Tapi ya orang tua, ibunya enggak setuju. Tapi saya bilang kalau di Islam itu kan saya ijab kabul sama bapak tidak sama ibu, 'ini mau lanjut atau nggak?'. Kalau bapaknya setuju tidak ada satu hal yang bisa melarang," kata Atalarik.
Lebih lanjut, Atalarik juga mengatakan jika ingin menikah. Maka, seseorang tidak perlu berpura-pura dan tetap berlaku apa adanya, hal itu dilakukan demi keutuhan rumah tangga.
"Apa yang ada pada diri kita, kita nggak bisa palsu kita kasih kita biarkan segalanya demi keutuhan rumah tangga kelak bukan begitu," katanya.
Menurutnya, pernikahan yang akan dilakukan seorang anak merupakan salah satu ibadah yang harus disegerakan.
Maka dari itu, Atalarik dan Tsania Marwa memutuskan untuk menikah meski tanpa restu dari ibu Tsania Marwa.
"Salah satu yang harus didahulukan itu adalah seorang anak yang ingin menikah. Itu ibadah yang nggak boleh ditunda-tunda dan saya mengambil itu juga seperti itu. Saya terserah, saya juga nggak mau ada keributan lebih panjang, saya juga bilang apa ini dibatalkan aja atau bagaimana, kalau tidak mau dibatalkan sesuai dengan tanggal kita nggak menunda-nunda saat itu," kata Atalarik.
Keduanya menikah pada tahun 2012 silam. Namun, takdir berkata lain, setelah menjalani bahtera rumah tangga selama kurang lebih lima tahun, pernikahan keduanya harus bercerai pada tahun 2017 lalu.***
Artikel Rekomendasi