Inul Daratista Bagikan Kenangan Pahit Jualan Rokok di Pinggir Jalan: Mau Makan Enak Aja Nunggu Dikasih

- 27 Januari 2021, 16:44 WIB
Potret pedangdut Inul Daratista semasa remaja./Instagram.com/@inul.d
Potret pedangdut Inul Daratista semasa remaja./Instagram.com/@inul.d /

PR PANGANDARAN – Nama Inul Daratista tentu sudah tak asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia.

Namanya dikenal masyarakat sebagai pedangdut kondang lewat aksinya. Mulai dari lagunya yang melegenda seperti ‘Buaya Buntung’ hingga goyangannya bernama ‘Goyang Ngebor’ yang juga sama terkenalnya.

Kepopuleran tentu telah menyelimuti kehidupan pribadinya. Namun ketenaran yang saat ini didapatkannya justru membuatnya semakin banyak merenung dan memikirkan masa lalunya.

Baca Juga: Gadis Singapura Selamatkan Pria yang Nekat Bunuh Diri dengan Pelukan, Masyarakat Justru Risau!

Hal ini dibagikannya lewat Instagram pribadinya, @inul.d.

“Aku tuh kadang lihat ditiku sendiri sungguh sangat kasihan,sekolah ga tamat,” ujarnya mengawali ceritanya.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya kehilangan waktu bermain semasa remaja, karena harus mengurusi adiknya.

“Dari kecil tdk bisa main layaknya anak2 gadis remaja krn kerja dan ngurusi adik2,” ujarnya.

Baca Juga: Bertemu Satu Keluarga Miskin dengan 25 Anak di Suriah, Indadari: Ya Allah, Tercabik-cabik Hati ini

Inul juga bercerita bahwa hidupnya penuh liku dan kerap kali tersakiti.

Inul Daratista menceritakan perjuangan hidupnya sebelum menjadi penyanyi dangdut terkenal.*
Inul Daratista menceritakan perjuangan hidupnya sebelum menjadi penyanyi dangdut terkenal.* Instagram.com/@inul.d

“Hidup dr kecil sekolah dan kerja. Hidup tersakiti disakiti. Hidup susah jd org ga punya,” ungkapnya.

Ia bahkan bercerita bahwa untuk dapat makan dirinya harus menunggu adiknya yang lain makan terlebih dahulu.

Baca Juga: Kembali Hadir di Tahun Baru, ShopeePay Talk Bagikan Kiat Sukses Lewat Bisnis Franchise

“Mau makan enak nunggu dikasih,tiap hari makan dpt bagian nunggu yg lain makan dulu. Sungguh mandiri dr kecil,” jelasnya.

Inul juga bercerita bahwa dirinya kerap telat pergi ke sekolah lantaran harus membantu sang ibu dan adiknya.


“Subuh sdh bangun hrs sholat dulu baru bantu emak dan adik2,baru urus diri sdri,sekolah suka ngawur telat2 terus,” katanya.

Baca Juga: Digaji Rp5,5 Juta, Pria ini Tinggalkan Pekerjaannya karena Dianggap Terlalu Sepele

Lebih lanjut Inul bercerita bahwa dirinya pernah berjualan rokok di pinggir jalan.

“Jualan rokok dan minuman pinggir jalan. Anak tukang jahit yg kadang ada yg jahitin kdg juga engga,jd terpaksa beli beras musti ngutang dulu gali lobang tutup lobang,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan bahwa perjuangannya menjadi setenar saat ini membutuhkan proses dan perjalanan yang panjang.

Baca Juga: Ini Penyebab Nindy Ayunda Mantap Ceraiakan Suami, Ternyata Gara-gara KDRT dan Sering Cekcok

“Smua butuh proses utk bisa hidup layak. Aku org yg tdk pernah menyerah dlm nasib.
Bahkan sampe hari ini. Semangat nul. Jgn nyerah,msh byk yg lebih sulit hidupnya drmu. Dan akupun terus bekerja,” ungkapnya.

Postingan itu juga menyematkan foto dirinya ketika muda dengan rambut lurusnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x