PR PANGANDARAN - Bukan ujaran kebencian, Aldi Taher mengakui dirinya menyebarkan ujaran gurih-gurih nyoy.Kata kiasan yang familiar saat Aldi Taher masih membintangi sinetron di salah satu staiun televisi.
"Ini ujaran gurih-gurih nyoy. Ujaran kebencianya dimana orang saya mengajak baca Al Qur'an," tegas.
Aldi Taher menjelaskan bahwa sosial media itu diciptakan Allah dengan perantara manusia. Adapun kegunaanya menjadi pilihan, digunakan untuk ibadah atau maksiat.
"Saya melakukan ini engga tahu kenapa, tapi ini Insya Allah wujud syukur saya sembuh dari kanker," tegas Aldi Taher.
Karena hal ini lah, Aldi Taher selalu ingin menyampaikan kebaikan kepada semua orang.
Seperti Muhammad Arifin Ilham yang meninggal karena kanker, dan Syekh Ali Jaber yang meninggal dengan wasiat mengajak orang untuk membaca Al Qur'an.
Aldi Taher juga hanya sebatas menggingatkan Deddy Corbuzier, Raffi Ahmad, Baim Wong dan lainya untuk jangan lupa baca Al Qur'an.
Bahkan ia juga menyebutkan baik Aa Gym, Ustaz Abdul Somad dan Adi Hidayat juga tidak lupa menginatkan orang lain untuk melakukan ibadahnya.
Baca Juga: Tantang Deddy Corbuzier, Aldi Taher ke Netizen: Kalau Ada Konten Maksiat, Infokan ke Saya!
Dengan adanya orang-orang yang membantu mengingatkan untuk ibadah dan membaca Al Qur'an. Aldi Taher hal ini lah yang akan menyelamatkan kita semua di akhirat.
"Dan yang menyelamatkan kita dalam kubur tidak di patok uler," tambahnya.
Mencontoh baginda Rasulullah SAW yang dikatan membual dan dibilang gila saat menyebarkan ajaranya tentang Al Qur'an.
Aldi Taher tidak takut dibuli netizen yang salah paham dengan niat baiknya.
"Kita jangan takut, justru jangan takut dibully karena menyampaikan kebenaran dari pada diuji karena maksiat," pungkasnya. ***
Artikel Rekomendasi