Dilaporkan Kartika Putri Setelah Minta Maaf Tiga Kali, dr. Richard Lee: Saya Merasa Dipermainkan

PR PANGANDARAN - Perseteruan artis Kartika Putri dan dr. Richard Lee kini memasuki tahap baru.

 

Pada Kamis, 4 Januari 2021, dr Richard Lee beserta kuasa hukumnya memenuhi panggilan di Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan atas laporan Kartika Putri sebagai buntut perseteruan itu.

 

Setelah empat jam, dr. Richard Lee pun keluar. Dokter sekaligus youtuber ini mengatakan bahwa ia tetap hadir sebagai edukator, dan ia merasa tidak pernah menyebut nama Kartika putri secara langsung, sehingga tidak bermaksud melakukan perseteruan itu.

 

Ia justru heran karena sebelumnya ia pernah bertemu dengan Kartika putri secara langsyng bahkan didolumentasikan di kanal youtubenya dan diunggah pada 12 Januari 2021.

 

 

Selain itu, ia sendiri sudah meminta maaf sebanyak tiga kali meskipun pengacaranya tidak setuju.

 

"Saya minta maaf, tapi saya gak tau minta maaf seperti apa yang yang dia inginkan. 

Saya sudah tiga kali minta maaf, yang pertama di video, kalian bisa cek, saya gak potong, kedua minta maaf tapi masih ada dongkol, 'minta maaf tapi', yang ketiga saya minta maaf tanpa 'tapi'. Bahkan, saya mendoakan agar sehat selalu," ujarnya, seperti yang dilansir dari Youtube Infotainment.

 

Ia oun melanjutkan, "Ya udah saya anggap apa sih, saya gak.mau cari masalah gini-ginian. Tapi ternyata setelah saya minta maaf tanggal 15, tanggal 16 saya dilaporkan".

 

Karena ia dilaporkan setelah minta maaf, dr. Richard pun merasa dipermainkan. Bahkan, ia mengaku sempat berdiskusi untuk menghentikan review yang biasa ia lakukan.

 

"Kan saya merasa dipermainkan kalo begitu. Saya sempat berbicara ke pengacara saya, 'apa saya berhenti aja gitu ya, review produk-produk, apa saya berenti aja ngimbau' , tantangannya besat, malah dilaporin kan," ujarnya.

 

 

Sebenernya kan yang saya imbau tuh bukan hanya artis itu, tapi semua. Semua yang mrmpromosikan produk abal-abal, yang mempromosikan hydroquinone dosis tinggi.

 

Dr. Richard mengatakan bahwa permintaan maaf ia sangat mudah. Namun, ia meminta maaf atas dampak pada Kartika atau keluarganya.

 

Untuk masalah kritikan mengenak produk ilegal, ia tetap berprinsip bahwa ia tidak merasa bersalah karena ia tidak tega jika membiarkan apa yang ia anggap salah.

 

Untuk penyederhanaan, ia mengatakan bahwa pernyataan cukup umum untuk dokter yang mengatakan "jangan memakan gorengan" demi kesehatan.

 

Kasus ini seperti tukang gorengan yang tiba-tiba memprotes pada sang dokter karena merusak usahanya.

 

 

Ia pun sekali lagi menekankan bahwa ia mengkritik bukan hanya pada artis tertentu melainkan pada seluruh artis yang mempromosikan hal serupa.

 

“Yang jelas saya di sini sebagai edukator. Saya dari awal  sudah fix banget memerangi kosmetik berbahaya, kosmetik ilegal," ujarnya.  

 

Soki selaku kuasa hukum pun mengatakan bahawa mereka datang sebagai warga negara yang baik tetapi tetap berpendirian bahwa apa yang dilakukan kliennya itu tidak salah.

 

“Sebenerya figur seperti itu kan sulit,  dia dokter yangcare untuk segala seuatu masalah kesehatan khususnya kecantikan, tapi apa yang menjadi kebaikannya ini (direspon) sebaliknya." ujarnya.***