Tidak masalah dengan keputusan sebelah pihak Ashanty, Abdul hanya mempertanyakan kebenaran uang katanya telah dibayarkan untuk menunjang pendidikan Putra.
“Kami hanya mempertanyakan saja, uang pangkal yang sudah dibayarkan Ashanty ke pesantren katanya di peruntukan untuk anak yang lain,” jelasnya.
Adapun jika Putra ingin melanjutkan pendidikanya, ia harus membayar biaya pangkal sebesar hamper 15 juta.
“kesimpulan kami berpendapat bahwa Ashanty ini tidak sungguh-sungguh,” tegasnya.
Baca Juga: ‘Terlalu Feminim’, Pemerintah Tiongkok Gembleng Remaja Pria Agar Lebih ‘Jantan’, Warga Ramai Protes
Kepada Abdul, Pihak Ashanty hanya memberikan jawaban bahwa “ini kebijakan kami,” tanpa menyebutkan alasan apapun.
Abdul menegaskan bahwa hal ini harus dianggap serius dan harus disikapi. Ia menjelaskan bahwa Putra adalah orang yang lemah dan tak berdaya, meskipu ia mempunyai seorang kaka, namun tidak mampu untuk berkontribusi lebih terhadap kehidupanya.
Disaat Putra sedang menempuh pendidikanya, pihak Ashanty menjanjikan pendidikan dan memindahkanya ke pesantren.
Baca Juga: Tak Hanya Mbak You, Wanita Ini Juga Nikahi Ular dan Gelar Resepsi Mewah hingga Undang 2.000 Tamu
Artikel Rekomendasi