dr. Richard Lee Beberkan Awal Mula Konflik dengan Kartika Putri: Mafia Skincare Abal-abal!

- 8 Februari 2021, 14:50 WIB
Tangkapan layar pertemuan Kartika Putri dan dr Richard
Tangkapan layar pertemuan Kartika Putri dan dr Richard /Youtube

PR PANGANDARAN – Dokter kecantikan, dr. Richard Lee mem-beberkan awal mula permasalahannya terjadi antara dirinya dan Kartika Putri saat berbincang dengan Denny Sumargo.

Bermula saat Denny Sumargo menanyakan tentang awal mula dia berseteru dengan Kartika Putri, dr. Richard Lee pun membeberkannya melalui kanal YouTube milik suami Olivia Allan.

Dikutip PikiranRayat-Pangandaran.com dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang diunggah pada Minggu, 7 Februari 2021, dr. Richard Lee pun mulai membeber awal mula permasalahannya terjadi.

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Seniman Hindu yang Diberi Kesempatan Melukis Ayat-ayat Alquran di Masjid

“Jadi awal mulanya dia tu dia di-endorse suatu produk,  jadi dia dibayar untuk mempromosikan suatu produk  yang produk tersebut sudah saya review berkali-kali mengandung hidrokuinon dosis tinggi,” ujar dr. Richard Lee menceritakan awal mula permasalahannya dengan Kartika Putri.

Lebih lanjut, dr.Richard Lee pun mengungkapkan bahwa hidrokuinon dosis tinggi ini sangat berbahaya bagi kulit.

“Hidrokuinon dosis tinggi itu zat berbahaya kulit di mana kalau kita pakai itu, kita bisa ketergantungan. Jadi, awalnya tu bagus, glowing kulitnya, 2 minggu saja sudah glowing kayak gitu punya, tapi ketika kamu berhenti, mereka out nanti, jerawatan parah, flek parah keluar semua,” ujar dr. Richard Lee.

Baca Juga: Ditanya Soal Skandal Kasusnya, dr. Richard Lee: Masyarakat jadi Lebih Pintar, Tadinya Tertipu Harga Murah!

Richard Lee lantas mengumpamakan hidrokuinon sebagai narkobanya kulit sebab ada efek kecanduan yang akan ditimbulkan.

“Kalau saya bilang, ini narkobanya kulit. Lu makan flyhappy sementara, tapi kalau dipakai seumur hidup, kan katanya ketergantungan, dia akan minta naik dosis sama seperti narkoba, kalau misal lu nggak naikin dosisnya, ya tetap akan break out,” ujar dr. Richard Lee.

Oleh sebab itu, di Indonesia banyak sekali terdapat mafia skincare abal-abal seperti ini yang membawa dua zat aktif dosis tinggi di dalam skincare, yakni merkuri, dan hidroquinon.

Baca Juga: Ratusan Personil Militer Dikerahkan Pasca Gletser di Gunung Es Himalaya: Sekira 125 Orang Hilang!

Nah itu konsep ya dibawa mafia skincare abal-abal. Ada 2 produknya, satunya merkuri, satunya lagi penyalahgunaan hidrokuinon. Hidroquinon itu sebenernya zat aktif yang hanya boleh diresepkan oleh dokter, dikeluarkan oleh apoteker. Jadi by resep, dan dikontrol sendiri oleh dokternya,” ujar dr. Richard Lee menambahkan.

Namun pada kenyataannya, zat aktif ini dikomersialkan, dan bisa didapatkan di mana saja.

Sedangkan, zat aktif tersebut apabila tidak sesuai dengan dosis, dapat menghancurkan kulit penggunanya.

Baca Juga: Romantis! Pasangan Filipina Menikah di Atas Ketinggian 37 Ribu Kaki Pakai Pesawat Air Asia

Namun, lebih lanjut terkait permasalahannya dengan Kartika Putri, dr. Richard mengungkapkan bahwa ada artis yang mempromosikannya, dan menyenggolnya duluan.

“Ada seorang artis lah mempromosikan dan mengatakan, dia senggol saya juga pada saat itu, dia bilang ‘Nggak kok ini bagus’, kata ini ya dia bilang ‘fitnah lah mengatakan saya juga...,” ujar dr. Richard Lee yang belum selesai berbicara.

Denny Sumargo pun menanyakan apakah dr. Richard Lee menyerang arti tersebut pada saat itu.

Baca Juga: Gara-gara Kehabisan Hairspray, Wanita AS Nekat Gunakan Lem Kayu untuk Rambutnya

“Enggak.. enggak,” jawab dr. Richard Lee.

“Lu menyerang produk ini?” tanya Denny Sumargo.        

“Iya betul, saya nggak pernah bermaksud menyerang artisnya, dan saya nggak kenal,” ujar dr. Richard Lee.

Baca Juga: Gara-gara Kehabisan Hairspray, Wanita AS Nekat Gunakan Lem Kayu untuk Rambutnya

Lebih lanjut, Denny Sumargo pun menanyakan apakah hanya artis tersebut yang mempromosikan produk tersebut sehingga dr. Richard Lee harus berseteru dengan Kartika Putri.

“Banyak. Tapi sebetulnya yang nyenggol lah yang nyenggol saya, masih nyenggolnya halus, yang ini nyenggolnya agak kasar karena dia sampai di video itu dia bilang ‘Itu kan dokternya bagian administrasi rumah sakit ya,” ujar dr. Richard Lee.

“O dipertanyakan elu punya kompetensi,” ujar Denny Sumargo memahami letak permasalahannya.

Baca Juga: Persatuan Dukun Nusantara Bakal Gelar Festival Santet, Iwan Fals: Hati-hati!

Lantas, dr. Richard Lee pun membantah bahwa dirinya hanyalah dokter administrasi yang tidak berhak melakukan hal itu.

“’Dan ini dokternya nggak berhak karena dia bagian administrasi rumah sakit ya’, saya ambil MARS, S2 saya, Manajemen Administrasi Rumah Sakit. MARS itu kelak yang diciptakan untuk Direktur Rumah Sakit sebenarnya, jadi ini bukan bagian administrasi rumah sakit, bukan admin-admin di depan. Ini sebenarnya peraturan pemerintah, jadi kalau mau akreditasi rumah sakitnya, Direkturnya harus punya jabatan MARS,” ujar dr. Richard Lee menjelaskan. ***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube Denny Sumargo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah