Network
PR PANGANDARAN - Artis Uya Kuya dan istrinya Astrid membagikan kisah mereka yang sempat positif Covid-19 pada beberapa waktu lalu, dari mulai vakum di media sosial hingga bagai berjuang antara hidup dan mati, melalui unggahan di kanal YouTube-nya, Uya Kuya TV.
Mengalami positif Covid-19 itu, juga diakui Uya yang menjadi salah satu penyebab dirinya vakum di TV ataupun YouTube-nya. Uya Kuya mengaku mulai merasakan gejala Covid-19 sejak 10 Januari 2021 lalu. Pada tayangan YouTube-nya itu Uya Kuya dan Astrid menceritakan kondisi Uya Kuya bagai berjuang antara hidup dan mati.
Bahkan, Uya Kuya juga mengaku bahwa dirinya yang vakum akibat positif Covid-19 saat itu tengah berjuang antara hidup dan mati.
"Guys kita mau minta maaf sebelumnya, karena kita selama sebulan ini, keluarga vakum dari YouTube dari media sosial juga kita enggak ada di manapun. Karena ada kejadian yang sangat besar mengerikan menyeramkan bagi keluarga kita," kata Uya Kuya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 15 Februari 2021.
"Kita kena musibah karena cobaan yang dimana cobaan itu kita, khususnya saya, berjuang antara hidup atau mati," kata Uya menambahkan.
Baca Juga: Jadi Tempat Kembangkan Hewan untuk Percobaan Virus, Kandang Kelelawar Rahasia Ditemukan di Lab Wuhan
Uya Kuya mengaku jika dirinya tengah mengalami gejala Covid-19 tersebut sejak awal Januari lalu dan telah mengira bahwa dirinya memang tepapar virus Corona.
"Tanggal 10 Januari kemarin saya mengalami demam, nggak enak badan enggak tahu kenapa pada saat itu saya berfikir udah berpikir ini kena Covid nih," kata Uya.
Merasakan kondisi tubuh yang buruk, Uya pun mengabarkan kepada sang istri bahwa dirinya mungkin terkena Covid-19. Astrid tak lantas percaya dengan perkataan Uya Kuya, ia merasa yakin dan berkata pada Uya bahwa itu bukanlah Covid-19.
"Iya, kita tuh ketat sama masker, kadang pakai masker double, kita swab aja tuh kadang-kadang 2 minggu sekali kadang 10 hari sekali dan itu kita sekali PCR swab tuh semua, sama tim YouTube, sopir sampai istri sopir, asisten semua ikut, rombongan, karena kita tuh prokes banget dan parno sama Covid," kata Uya sepakat dengan pendapat Astrid.
Namun, menurut penuturan Astrid, kondisi Uya tak kunjung membaik dan malah terus mengalami penurunan. Bahkan, Astrid mengatakan jika Uya sempat terjatuh dan tak sadarkan diri karena saking parah gejala yang dialaminya.
Atas kondisi yang dialaminya, mereka pun disarankan dokter untuk dirawat di rumah sakit. Saat itu, keduanya berhenti menjalani isoman dan dirawat di rumah sakit.
"Dokter dateng beserta timnya pakai APD semua itu tiga orang dulu eh sampai gue di diinfus kanan kiri tuh di apartemen tapi pada saat itu saturasi oksigen gue terus menurun dibawah 90, akhirnya dokter hands up dan bilang 'ini harus ke rumah sakit'," kata Uya.
Mereka membagikan kisah tersebut di kanal YouTube-nya bermaksud untuk memberi pemahaman kepada semua orang. Uya mengatakan bahwa virus Covid-19 sangat berbahaya dan memberi tahu semua orang agar tidak main-main dengan virus tersebut.***
Artikel Rekomendasi