Ditanya Soal Suami Selingkuh, Putri Titian Banjir Kritikan Gegara Opini 'Nasib Sial Perempuan'

- 16 Februari 2021, 15:45 WIB
Junior Liem dan Putri Titian
Junior Liem dan Putri Titian /Instagram.com/@juniorliem

PR PANGANDARAN - Aktris Putri Titian tiba-tiba banjir kritikan akibat opini yang ia utarakan di media sosial soal 'nasib sial perempuan' ketika ditanya berkenaan suami yang selingkuh atau nakal.
 
Postingan asli Putri Titian di instagram story-nya sebenarnya sudah dihapus, tetapi tiba-tiba viral pada 16 Februari 2021 sehingga ibu dari dua anak ini banjir kritikan soal opini yang menyebut nasib sial perempuan berkaitan suami selingkuh atau nakal.
 
Sebelum menyinggung nasib sial perempuan, Putri Titian mengadakan sesi tanya jawab mengenai kehidupan keluarga padanya. Dalam satu pertanyaan tersebut, ia ditanyai pendapat perihal cara agar suami baik dan tidak selingkuh atau nakal.
 
 
"Gimana caranya agar suami baik-baik aja tanpa selingkuh atau nakal" tulis seseorang dalam kotak pertanyaan tersebut.
 
Tangkap layar yang tersebar di dlsalah satu base twitter ini kemudian menyoroti nilai partiarkis dan misoginis yang ada dalam opini Titian.
 
Sebagai penjelasan, partriakis dalam kamus besar bahasa Indonesia bermakna sebagai perilaku mengutamakan laki-laki daripada perempuan dalam masyarakat atau kelompok sosial tertentu, sedangkan misoginis adalah orang yang membenci wanita.
 
 
"Boys Always be Boys," ujarnya titian dalam kolom jawaban. 
 
Ia pun melanjutkan opini yang ia kutip dari ayahnya perihal ini. "Ayahku pernah kasih tau hal ini dan ini pait didengar tapi udahlahyaaa... Ayahku bilang: memang nasib sial mu itu jadi perempuan, tau ga? Perempuan harus lebih kuat dari laki-laki, bukan kuat tahan besi panas. Tapi tahan menghadapi cobaan rumah tangga. Dan ingat, laki-laki itu (baca: suami) memang milikmu seutuhnya di rumah, tapi se jengkal dia injak kaki dari rumah dia sudah milik dunia. Itu kenyataan hidup.
 
Dalam slide selanjutnya, ia pun memosting pernyataan seperti meminta agar perempuan tak marah dan apa yang ia sampaikan hanya opini atau pendapat ayahnya yang bisa jadi salah.
 
 
"Jangan tersinggung wahai perempuan. Itu hanya ucapan ayahku, belum tentu benar adanya. Laki laki yaa laki laki kadang mereka suka bandel nakal dan sebagainya karena mereka ya laki-laki bukan perempuan," ujarnya.
 
Ia melanjutkan, "Kita sbg perempuan dituntut untuk kuat. Seberapa kuat kita mengatasi si laki-laki ini dan seberapa pintar kita menghadapi kenakalan mereka itu cuma kita sendiri yang paham".
 
Ia pun  berpendapat mengenai  nasib perempuan tanpa menyebut kata sial dan dilanjutkan dengan menyemangati perempuan agar kuat yntuk menghadapi cobaan.
 
 
Memang sudah nasib kita sebagai perempuan akan bertemu masalah masalah seperti ini," tuturnya.
 
Ia pun melanjutkan, "So.. Nikmatin proses nya, kalo dirasa kurang kuat, selalu cari penguatan entah itu dari tuhan ataupun dari anak-anak. Be stong girls," tulisnya mengakhiri pesan.
 
Di sisi lain, netizen banyak tidak menyetujui karena pandangan hal ini dianggap menormalisasi perselingkuhan yang dilakukan oleh pria sekaligus menganggap perempuan sebagai objek dan tidak mengakui jika laki-laki pun bisa menjadi korban selingkuhan.
 
 
"Lok putri titian begitu ya? ga paham konsep fitrah kynya. menjadi kuat mah bukan cewe doang kali. trus yg brengsek bukan cowo doang. aduh bahaya bener influenza jaman skrg Disappointed but relieved face apa jgn2 suami nya dia bandel gitu di luar, trus jadi meng amin kan pernyataan ayah nya?" tulis akun @pralizaespiaty.
 
"Dih laki yg berengsek, kok cewek yg dituntut untuk kuat mengatasi dan menghadapi kenakalan para laki? Harusnya ya sadar diri juga baik laki atau cewek klo udh terikat dlm suatu hubungan yausah jaga aja hubungan itu jgn gatel lirik2 lawan jenis trs. Maap maap aja aku kurang setuju," kata akun @lvsthey.
 
"dibilang kayak gini para laki2 tuh ga tersinggung ya? seakan2 mereka emang bener2 gabisa kontrol diri sendiri sampe orang lain yang harus ngalahWoman shrugging pdhl laki2 perempuan sama2 punya nafsu punya otak," tulis @renaichuu_.
 
 
"Mo no no stop saying "boys will be boys". Before we are classified in gender(s), we are human. Kalo perilakunya jelek ya jelek ae jangan dinormalisasi dengan "kan dia cowok," tulis akun @nanahoisa.
 
"Sulitnya menjadi perempuan di lingkungan patriarki, giliran laki² ngelakuin kesalahan di anggap wajar tapi kalo perempuan udah di hujat tujuh turunan," tulis akun @beebuuboo_ .
 
Saat artikel ini dimuat, postingan @tubirfess yang mengunggah ulang postingan Putri Titian sudah mendapat 1,9 ribu komentar, 4,5 ribu retweet dan 11,2 likes.***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x